Film The Batman menjadi proyek yang mempertemukan Robert Pattinson dan Matt Reeves. Kehadiran Pattinson juga menjadi hal yang membuat Reeves semangat untuk menyelesaikan proyek itu.
Namun, Reeves sempat merasa kecewa ketika Robert Pattinson bermain dalam film Tenet tahun 2019 silam. Wah, kenapa Matt Reeves sempet kecewa nih?
Pattinson Merupakan Orang Yang Pertama Dia Bayangkan Saat Menulis Naskah The Batman
Sutradara The Batman, Matt Reeves sedih ketika pertama kali mendengar Robert Pattinson bakal main film Tenet arahan Christopher Nolan. Hal tersebut ia ungkapkan saat Reeves melakukan wawancara dengan ReelBlend Podcast.
Saat pengumuman pemeran Tenet, Matt Reeves saat itu sedang menulis naskah The Batman. Dalam podcast tersebut, Reeves mengakui jika ketika sedang menulis naskah, dia sudah membayangkan Batman dengan Robert Pattinson yang menjadi Bruce Wayne-nya.
“Aku sadar dia bermain di Tenet, dan menurutku itu sangat keren. Aku menulis skrip dengan Rob di dalam pikiran. Aku ingin dia menjadi Batman-ku,” ujar sutradara berusia 55 tahun itu.
Khawatir Pattinson Tolak Kembali Main Film Blockbuster
Dengan pengumuman Robert Pattinson sebagai salah satu jajaran pemeran Tenet, Matt Reeves sempat berpikir jika Pattinson tidak akan mau berperan menjadi Batman. Belum lagi, Pattinson menghabiskan karirnya dalam beberapa tahun dalam proyek-proyek film arthouse. Sehingga, dia ragu apakah Pattinson bersedia main film blockbuster kembali.
“Aku tidak tahu apakah dia akan menjadi Batman, dan ketika diumumkan bahwa dia berperan sebagai Chris di Tenet, aku merasa hancur. Jika dia akan bermain [untuk film] blockbuster, apakah itu Batman dan apakah dia ingin bermain lebih dari satu [film]?” lanjut Matt Reeves dalam episode podcast tersebut.
Matt Reeves Berhasil Mengubah Keputusan Robert Pattinson
Namun sekarang, sepertinya Matt Reeves tidak perlu lagi bersedih. Pasalnya, The Batman membuat Pattinson tidak ragu untuk kembali menjadi Bruce Wayne lagi untuk proyek selanjutnya.
Pattinson menyebutkan ketika dia sedang berbincang dengan Reeves. Dia mengetahui keinginan besar Reeves untuk menghadirkan yang dia mau dalam proyek reboot Batman itu. Ia juga menambahkan jika terdapat beberapa angle-angle menarik sehingga dia akhirnya mau mengubah pendiriannya tersebut.
“Ketika saya akhirnya bicara dengannya, dia menunjukkan kisah awal dan nuansa sangat berbeda, ada angle yang menarik. Dan karakterisasi Bruce terasa berbeda. Dia sendiri yang terisolasi, ada semacam rasa putus asa, dan itu adalah interpretasi menarik,” terang aktor berusia 35 tahun itu.
