Spider-Man: No Way Home dan film Sony lainnya akan tetap menjadi rilisan film bioskop.
Seperti kita ketahui, semenjak pandemi COVID-19 melanda dalam 1 tahun terakhir ini, hampir semua studio film, memutuskan untuk merilis film mereka secara online. Walau memang, mereka juga merilisnya dalam jangka waktu tertentu di layar lebar.
Dan kalau kita lihat dari kacamata situasi yang sedang kita alami sekarang ini, keputusan ini merupakan win-win solution. Spesifiknya bagi audiens maupun studio filmnya sendiri.
Namun gak sedikit juga studio film yang menentang keras langkah ini. Dan salah satu studio yang menentang ini adalah Sony Pictures Motion Group. Dan tentangan ini semakin terbukti baru-baru ini ketika mereka tampil melakukan presentasi di perhelatan Cinema-Con.
Film Sony Hanya Rilis di Bioskop
Jadi dalam perhelatan tersebut, seperti yang terlansir juga dari Variety, Presiden Sony Pictures Motion Group, Josh Greenstein memberikan kata sambutan dan pernyataan pentingnya.
Menurutnya, merilis film baru secara berbarengan di bioskop dan online streaming, adalah langkah yang sangat destruktif terhadap keseluruhan industri perfilman. Alhasil dengan pernyataan ini, ia melanjutkan kalau Sony pastinya gak akan melakukan langkah tersebut.
Nah berdasarkan pernyataan ini, maka bisa kita pastikan kalau film Spider-Man: No Way Home dan film-film properti Sony lainnya, akan tetap dan hanya rilis di bioskop saja. Jadi kita gak usah repot-repot membuka situs ini dan itu ketika tanggal 17 Desember nanti tiba.
Kabar Yang Membahagiakan Bagi Pengusaha Bioskop
Bagi audiens, mungkin keputusan Spider-Man: No Way Home dan film Sony lainnya hanya rilis melalui bioskop saja ini gak populer. Tapi, bagi mereka yang pengusaha bioskop, kabar ini tentunya sangatlah membahagiakan.
Masih menurut Greenstein, alasan mengapa film Ryan Reynolds terbaru, Free Guy saat ini sukses besar, adalah karena film ini hanya rilis eksklusif di bioskop. Kalau sampai film ini rilis juga secara streaming, pastinya hasil akhirnya akan biasa-biasa saja.
Dan memang terlepas kita suka atau tidak, argumennya ini memang ada benarnya. Nah sekarang, bagaimana nih pendapat kalian dengan keputusan yang Sony ambil ini?
