Film “Leave the World Behind” telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini dan berikut ini adalah penjelasan ending Leave the World Behind.
Ini merupakan film drama psikologis yang bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami kejadian aneh selama liburan mereka. Film ini tayang di Netflix.
Terungkaplah sebuah fakta mengejutkan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Meski demikian, tampaknya masih banyak penggemar yang merasa bingung tentang akhir cerita film tersebut.
Contents Navigation
Penjelasan Ending Film Leave the World Behind
4. Kisah Akhir Dunia
Leave the World Behind berpusat pada tokoh Amanda Sanford dan keluarganya yang memilih untuk liburan di sebuah pulau dan menyewa sebuah rumah. Awalnya, mereka semua menikmati waktu yang indah, hingga berbagai peristiwa aneh mulai terjadi.
Mulai dari matinya sambungan internet, sebuah kapal tanker yang berlabuh di dekat pantai tempat mereka tinggal, dan lain-lain.
Awalnya, keluarga Amanda tidak mencurigai dan menganggap semua itu sebagai fenomena dan kecelakaan yang normal.
Hal yang cukup unik adalah rumah yang mereka sewa, ternyata adalah properti dari seseorang yang bernama George. George dan anaknya mendatangi rumah itu di tengah malam dan memohon untuk bisa tinggal di sana.
Amanda, tentu saja, merasa tak nyaman dan menolak permintaan mereka meski George dan anaknya berkeras bahwa rumah itu adalah milik George. Setelah melakukan negosiasi, George akhirnya mendapat izin untuk tinggal di rumah itu setelah ia mengembalikan uang sewa yang telah mereka bayar.
Namun, berbagai hal aneh yang terjadi membuat Amanda merasa bahwa George sedang menyembunyikan sesuatu.
Mulai dari orang-orang yang tiba-tiba lenyap dari kota, selebaran aneh yang terpampang di mana-mana, hingga suara ledakan mengerikan yang membuat telinga mereka tersiksa.
Akhirnya, Amanda memastikan bahwa dugaannya benar, George sebenarnya mengetahui apa yang sedang berlangsung. Menurut cerita George kepada suami Amanda, semua kejanggalan dan peristiwa yang mereka alami sebenarnya sudah terprediksi sebelumnya.
3. Penjelasan Keanehan yang Terjadi
Jadi, faktor apa yang memungkinkan serangan tersebut terjadi? George lalu menjelaskan kepada Clay, bahwa serangan tersebut adalah bagian dari skema besar dan terencana untuk melaksanakan kudeta terhadap pemerintah Amerika.
Dalam film tersebut terungkap bahwa George adalah pekerja di sektor keuangan dan salah satu kliennya adalah seorang pemimpin tinggi di militer Amerika. George juga mengatakan bahwa klien tersebut memiliki dana cadangan khusus untuk melakukan kudeta terhadap pemerintah.
George melanjutkan penjelasannya tentang adanya upaya untuk menguasai Amerika. Dalam strategi jangka panjang untuk melaksanakan kudeta tersebut, ada tiga langkah yang harus mereka lakukan. Langkah pertama adalah “isolasi,” yaitu dengan mematikan sepenuhnya jaringan listrik dan internet. Mereka memberi akses bagi para hacker untuk menonaktifkan sistem satelit.
Setelah menyelesaikan tahap awal, mereka beralih ke tahap berikutnya, yakni “kekacauan yang terkoordinasi”. Dalam upaya menciptakan kerusuhan besar di antara publik, kelompok yang berusaha meruntuhkan kekuasaan tersebut menyebarkan ketakutan dengan “disinformasi dan serangan-serangan palsu.”
Suara-suara yang mereka dengarkan, sebenarnya adalah alat yang mengirim radiasi melalui suara, serta selebaran aneh dalam bahasa asing yang mereka temui, adalah metode untuk menyebarkan ketakutan dengan membingungkan orang tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Langkah terakhir dan yang paling krusial adalah penurunan kekuatan yang ada, yang akan berlangsung secara alami oleh masyarakat yang cemas, melalui konflik internal dan perpecahan di tengah masyarakat yang menyebabkan keruntuhan pemerintahan.
Jadi, berbagai anomali yang muncul dalam film ini sebenarnya adalah hasil dari kudeta yang dilakukan secara diam-diam oleh militer.
2. Simbolisme di Dalam Filmnya
Apa yang membuat film ini unik adalah penggunaan beberapa elemen simbolis dalam ceritanya. Leave the World Behind terbagi menjadi lima segmen dengan judul; The House, The Curve, The Noise, The Flood, The End.
Menariknya, judul-judul ini mewakili peristiwa yang terjadi dalam film tersebut.
Namun, ada interpretasi lain dari lima segmen dalam film tersebut. Dua segmen awal berfungsi sebagai pengantar cerita. Sementara itu, segmen 3, 4, dan 5 masing-masing adalah saat George, menjelaskan kepada Clay tentang apa yang terjadi saat mereka berada di mobil di luar rumah Danny di akhir cerita.
Segmen-segmen ini juga dipercaya berkaitan dengan tahap atau proses untuk meruntuhkan sebuah negara, seperti yang dijelaskan oleh George.
Salah satu hal yang cukup mengejutkan dan mungkin menjadi tanya besar bagi penonton adalah obsesi salah satu anak Amanda, Rose, terhadap serial Friends.
Dalam film tersebut, terlihat betapa Rose sangat ingin mengetahui akhir dari episode terakhir Friends. Ia hanya baru nonton sebagian karena koneksi internet yang buruk. Dia bahkan berani mencari bunker tempat DVD serial tersebut tersimpan.
Baca Juga
- Penjelasan Ending The Dark Knight Rises: Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Bruce Wayne?
- Kenapa Godzilla Berwarna pink di Godzilla x Kong: The New Empire?
- 5 Fakta Drama Korea My Demon yang Menarik Untuk Diketahui
Mengapa Rose sangat terpikat dengan Friends?
Dalam konteks simbolik, ini terkait dengan keadaan psikis individu yang menonton serial tersebut. Ruth, putri dari George, berpendapat bahwa Friends adalah serial yang mampu membangkitkan perasaan kenangan masa lalu meski mereka tidak pernah mengalami era tersebut.
Selain itu, ada juga sebuah buku yang membicarakan tentang bagaimana media menjadi alat untuk melarikan diri dari realitas dan juga cerminan dari kehidupan sehari-hari.
Dalam situasi Rose, kecintaannya terhadap Friends secara tidak sengaja membuatnya menjadi pahlawan. Sejak awal, ia memiliki hubungan dengan sebuah rumah yang tidak berpenghuni, yang menurut seorang tetangga bernama Danny, rumah tersebut memiliki bunker.
Meskipun Rose tidak mengetahui hal ini, dia merasa bahwa kumpulan rusa yang dia lihat seolah-olah memandunya untuk mengunjungi rumah itu.
Dia merasa bahwa perilaku aneh dari hewan-hewan tersebut merupakan suatu isyarat untuknya, sehingga dia berani kabur dan memasuki rumah itu.
Dia menemukan banyak stok makanan dan obat di bunker kosong di rumah itu, dan dari segi simbolisme, dia menemukan rekaman seri Friends yang dia cari.
Ini menjadi simbol bahwa dengan penemuan Rose terhadap bunker itu, segalanya akan berakhir dengan kebahagiaan, mirip dengan Rose yang akhirnya bisa menonton seri Friends yang dia dambakan.
1. Perbedaan dengan Versi Novel
Film yang berjudul Leave The World Behind adalah hasil adaptasi dari novel yang mempunyai judul yang sama karangan Rumaan Alam yang terbit pada tahun 2020 lalu.
Terdapat beberapa perubahan yang dibuat dalam film tersebut bila dibandingkan dengan cerita aslinya di novel. Misalnya, karakter GH atau George dan Ruth di dalam film digambarkan sebagai duo ayah dan anak. Namun, dalam novel aslinya, mereka digambarkan sebagai pasangan suami istri yang telah berusia lanjut.
Dalam hal plot, Leave the World Behind cukup setia pada versi novelnya, mengambil hampir semua elemen cerita yang sama. Meski begitu, pasti ada beberapa modifikasi dan penyesuaian yang dibuat dalam novel sebelum diangkat ke layar lebar.
Misalnya, adanya adegan kecelakaan pesawat di pantai. Beberapa momen lain yang diambil langsung dari buku adalah kedatangan flamingo ke rumah dan pemadaman listrik.
Itulah penjelasan ending film Leave the World Behind yang juga menampilkan unsur unik dalam plotnya, yaitu subplot tentang Rose yang tampak sangat marah dan frustasi karena dia tidak bisa melihat episode final dari serial Friends karena tidak ada koneksi internet.
Hal yang sangat berbeda dari buku aslinya adalah di bagian akhir cerita versi novelnya menunjukkan Rose membawa perlengkapan dan kemudian kembali ke rumah.
