Hingga detik ini, pihak kepolisian belum bisa memberikan keputusan terhadap kasus penembakan Alec Baldwin di lokasi syuting film Rust.
Bisa kita katakan sudah hampir satu minggu kasus penembakan Alec Baldwin di lokasi syuting film Rust itu. Peristiwa super tragis ini, mencederai sutradaranya Joel Souza serta menewaskan sinematografer filmnya, Halyna Hutchins.
Dan selama satu minggu ini pula juga pihak kepolisian Santa Fe terus melakukan penyelidikannya secara intens. Terbukti, dari hari ke hari fakta demi fakta baru dari kasus penembakan yang dilakukan oleh Alec Baldwin ini terus bermunculan.
Belum Berani Memutuskan Apapun
Walau demikian, melansir ScreenRant, pihak kepolisian setempat masih belum bisa memberikan keputusan finalnya. Spesifiknya, mereka belum bisa untuk memutuskan apakah Alec Baldwin memang menjadi tersangkanya atau memang tidak bersalah sama sekali.
Hal ini karena ketika tulisan ini dibuat, pihak kepolisiannya masih terus melakukan uji forensik dan melakukan berbagai macam wawancara ke pihak-pihak yang memang ada sangkut pautnya dengan peristiwa ini.
Selain itu menurut county sherrif, Adan Mendoza, ia beserta rekan-rekannya masih terus menyelidiki mengapa pistol properti yang menjadi instrumen penembakannya, ada peluru sungguhan di dalamnya. Dan juga tentunya, mengapa bisa sampai ada di lokasinya.
Sehingga sekali lagi karena hal tersebut, pihak berwajib masih belum bisa untuk main langsung menjatuhkan sanksi atau status apapun ke Baldwin. Dan kalau kita sering menyaksikan film atau seri televisi drama polisi, pasti kamu sudah paham dengan aspek ini.
Pistol Digunakan Untuk Plinking
Menurut laporan lain sebelumnya, pistol mematikan tersebut sebenarnya pistol yang digunakan oleh seluruh kru filmnya untuk latihan menembak (target practice).
Mereka melakukan hal ini di kala waktu senggang mereka. Atau yang mereka sebut juga dengan aktivitas, “Plinking”. Nah, entah bagaimana, pistol target practice ini, sampai di atas nampan (tray) yang juga terdapat pistol properti yang sesungguhnya.
Dan ketika Baldwin meminta pistol propertinya (cold gun), si asisten properti, malah justru memberikan pistol target practice tersebut. Ya entah hal ini benar atau tidak, ada baiknya kita tunggu saja lagi kepastiannya dari pihak kepolisian yang menangani kasus penembakan Alec Baldwin ini.
