Review Avengers: Infinity War: Ini Film Thanos, Bukan Avengers

Avengers: Infinity War merupakan puncak dari 10 tahun Marvel Cinematic Universe. Para pahlawan dari berbagai planet berusaha untuk melindungi galaksi dari ancaman Thanos dan Infinity War. Iron Man, Captain America, Thor dan Guardians bersatu kembali untuk mencegah musnahnya setengah dari alam semesta.

Kita akan mulai review dari Avengers: Infinity War, film ini sudah tayang di bioskop Indonesia. Artikel ini penuh dengan spoiler! Jadi, jika kamu tidak mau terkena spoiler, segera tonton filmnya di bioskop terdekat.

Informasi Avengers: Infinity War

Peringatan! Ulasan Berikut ini berisi Spoiler Infinity War, Jangan baca kalau tidak ingin bocoran cerita Infinity War.

Review Avengers: Infinity War

Power Stone dan Space Stone

Film dimulai dengan Thanos yang menyerang kapal Asgards yang dipimpin oleh Thor. Keadaan sudah kacau balau, Thanos tahu bahwa Space Stone berada di tangan Loki. Thanos sebelumnya sudah mengancurkan Xandar untuk mengambil Power Stone. Saat Thor ditangkap, Loki memegang Space Stone dan berusaha untuk tidak memberikannya kepada Thanos. Namun saat Thor disakiti dengan Power Stone yang sudah berada di sarung tangan Thanos, Loki terpaksa memberikannya. Hulk sempat bertarung dengan Thanos untuk sesaat, tapi dia kalah dan dikirim ke Bumi oleh Heimdall. Yes Heimdall dead, dengan tusukan tombak di jantungnya.

Setelah memasang Space Stone ke Infinity Gauntlet, Thanos menyuruh Black Order untuk pergi mengambil dua batu abadi di Bumi. Loki menawarkan dirinya untuk menjadi pemandu ke Bumi, tapi sebenarnya dia mencoba untuk menikam Thanos. Tipu muslihatnya tidak berhasil, Mad Titan mencekik lehernya hingga mati di depan Thor. Thanos menghancurkan kapal menjadi puing-puing dengan kekuatan dua batu yang sudah dimilikinya.

Setelah dikirim ke Bumi, Hulk menghantam rumah Doctor Strange seperti di trailernya. Strange yang merasa terancam lalu pergi menemui Tony Stark yang sedang bersama Papper Potts. Sebenarnya Mereka berdua sedang merencanakan resepsi pernikahannya. Tapi setelah melihat kehadiran Bruce, Tony harus ikut ke tempat Strange. Hanya berselang beberapa saat setelah itu, Ebony Maw dan Cull Obsidian datang dengan kapal cincin raksasa di atas kota New York.

Pertarungan yang menegangkan

Anggota Black Order ini datang untuk mengambil Time Stone yang berada di Eye of Agammotto milik Strange. Terjadi pertempuran sengit antara Iron Man, Wong, Strange dengan Ebony dan Cull Obsidian. Iron Man menampilkan teknologi nano saat memakai armornya. Strange menggunakan segala jenis sihirnya untuk melawan Ebony. Strange kalah dalam pertarungan dan Spider-Man yang merasakan sesuatu datang untuk memberikan bantuan. Dia dan Strange dibawa terbang ke dalam pesawat angkasa itu. Saat Peter kehabisan nafas, Iron Man mengirimkan Iron Spider untuk menyelamatkan Peter.

Di lain pihak, Vision dan Scarlet Witch sedang ‘berbulan madu’ diserang oleh Proxima Midnight dan Corvus Glaive. Keduanya bertarung sengit, tapi tim Cap datang untuk membantu mereka. Captain America, Black Widow dan Falcon berhasil membuat para Black Order ini mundur.

Cap lalu kembali ke markas Avengers untuk bertemu dengan Rhodes. Mereka memiliki teknologi apa yang bisa untuk memisahkan Vision dengan Mind Stone yang ada di keningnya. Dan hanya ada satu tempat dengan teknologi yang begitu canggih. Wakanda!

Reality Stone

Kapal Thor yang sebelumnya mengirim pesan, diterima oleh tim Guardians of the Galaxy. Guardians mendatangi kapal Thor dengan niat menyelamatkan atau setidaknya mencuri kapal. Tapi mereka melihat puing dan mayat berterbangan. Dan tiba-tiba Thor jatuh di depan kaca kapal Guardians. Mantis membantu Thor untuk tersadar. Setelah itu Thor membuat kelompok dengan Rocket Raccoon dan Groot untuk membuat senjata terkuat Asgard, yaitu Stormbreaker. Tentu saja, dia membuat untuk membalas dendam atas kematian separuh orangnya dan adiknya.

Kelompok Thor pergi ke tempat penempa senjata terkuat, dan ternyata Infinity Gauntlet juga dibuat di sana. Sementara itu, tim Star-Lord yang berisikan dirinya, Drax, Gamora, dan Mantis pergi ke Knowhere tempat The Collector menyimpan Reality Stone. Gamora tampak menusuk leher dan jantung Thanos, tapi itu hanya realitas yang berbeda dan Thanos sudah memiliki batu ketiganya. Dia dapat mengubah keadaan sesuai dengan kehendaknya. Quill yang sebelumnya berjanji untuk mengakhiri hidup Gamora jika ia ditangkap, Quill sudah mengarahkan senjatanya dan menarik pelatuk. Tapi Thanos kembali merubah realitas, pistol yang seharusnya mengeluarkan laser malah mengeluarkan gelembung. Dan Thanos membawa Gamora kembali ke planet Titan.

Di kapal cincin raksasa yang pergi meninggalkan bumi, Iron Man diberi arahan oleh Spider-Man untuk menggunakan rencana seperti film klasik, Aliens. Untuk mengalahkan Maw, mereka melubangi kapal tersebut dan berhasil menyelamatkan Doctor Strange dan Batu Waktunya.

Soul Stone

Setelah kembali ke planet Titan, ada sedikit flashback dari Thanos. Dia mengangkat Gamora menjadi anak angkatnya dan ternyata menjadi satu-satunya yang mengetahui jalan menuju Soul Stone. Ini merupakan salah satu bagian yang tidak disangka-sangka, semua teori yang mengambang sebelum hari ini terpatahkan. Saat Thanos menyiksa Nebula, Gamora mengakui bahwa Soul Stone berada di Vormir. Di sana Thanos di sambut oleh Red Skull yang terlempar setelah dia kalah dari Captain America. Red Skull memberitahukan cara untuk mendapatkan Soul Stone. Jiwa dibalas dengang jiwa! Thanos harus mengorbankan orang yang paling dicintainya.

Gamora tampak senang mendengar persyaratan itu, dia mengira bahwa Thanos tidak memiliki orang yang dicintai dan harus merasakan kehendak alam. Tapi dia salah besar, Thanos meneteskan air mata, bukan untuk dirinya, tapi untuk orang yang sangat disayanginya. Thanos harus mengorbankan Gamora, ia meleparnya ke dalam jurang dan terbangun dengan Soul Stone di genggamannya.

Sementara itu, Thor harus berusaha sendiri untuk membuat Palu barunya. Dengan kekuatan bintang, dia berhasil mencairkan besi terkuat sebagai bahan senjata. Thor sekarat karena harus menghidupkan cahaya bintang itu secara manual dengan taruhan badannya. Groot yang dari awal hanya bermain game tersentuh. Dia membuat pegangan Stormbreaker menggunakan bagian dari tubuhnya. Dan God of Thunder is Back!

Time Stone

Nebula menghubungi Mantis dan menyuruh tim Star-Lord segera ke planet Titan. Di situlah para Guardians bertemu dengan Avengers. Kolaborasi antara pahlawan ini dihadirkan, pertarungannya cukup menegangkan. Spider-Man berhasil memberika beberapa pukulan di wajah Thanos. Sihir Strange juga berhasil dengan gabungan senjata milik Quill dan “Bumm!” Mantis cukup bisa menahan Thanos untuk beberapa saat, sang Mad Titan merasa tak berdaya. Namun, setelah Quill mengetahui bahwa Gamora mati, dia tidak bisa menahan amarahnya, dia memukul Thanos dan membuatnya tersadar.

Pertarungan ini benar-benar dimenangkan oleh Thanos. Tony tertusuk di bagian perutnya, Drax dan Mantis melayang entah kemana, Doctor Strange sudah tak berdaya lagi. Saat akan melakukan serangan penghabisan, Strange memohon untuk tidak membunuh Stark dengan imbalan Time Stone. Sebelumnya Strange sudah melihat lebih dari jutaan masa depan alternatif dan kemungkinan mereka untuk menang hanya satu.

Mind Stone

Pertarungan di Wakanda juga tidak bisa dilewatkan. Proses pemisahan antara Mind Stone dengan Vision dilakukan Shuri, adik T’Challa. Seluruh suku di Wakanda bersiap untuk pertempuran yang mengerikan. Walaupun sudah menggunakan teknologi yang luar biasa, mereka tetap kewalahan, apalagi saat mesin penghancur besar datang di bawah tanah.

Black Widow dan Okoye bertarung melawan Midnight, mereka dibantu oleh Wanda. Sementara itu, Bruce yang tidak bisa berubah menjadi Hulk menggunakan armor Hulkbuster untuk bertarung, agak kikuk tapi cukup hebat untuk melawan Cull Obsidian. Saat proses operasi belum selesai Corvus datang mengincar Vision, Shuri sempat melawan tapi tidak berdaya, Vision harus turun tangan untuk melawan penjahat bertongkat ini.

Dari tiga pertarungan sengit ini, pahlawan bumi berhasil menang. Namun, Mad Titan dengan lima Batu Betuah sudah tak terbendung lagi. Pahlawan terkuat di Bumi ini mencoba menahannya. Hanya ada satu cara agar semua itu tidak tercapai, yaitu dengan menghancurkan Mind Stone. Scarlet Witch kali ini harus mengorbankan orang yang dicintainya. Dia mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menghancurkan Mind Stone dan Vision. Dan Haaaa Mind Stone hancur.

Manusia sudah terselamatkan? I don’t think so! Thanos dengan kekuatan Time Stone membalikkan waktu sesaat sebelum Mind Stone hancur dan Vision masi hidup. Setelah waktu berjalan lagi, Thanos mengambil Mind Stone langsung dari kening Vision dan membuatnya benar-benar mati.

Harapan manusia hanya tersisa di pundak Thor dengan senjata barunya. S#!T, mengapa Thor tidak memotong tangan Thanos? Dia malah menghantam bagian dadanya. Thanos juga bahkan mengejeknya dengan mengatakan, “seharusnya kamu menghantam bagian kepala.” Dan tebak apa yang terjadi… dia menjentikkan jarinya dan memusnahkan setelah dari alam semesta. Semuanya mulai menghilang, mulai dari Black Panther, Bucky, Falcon, Star-Lord, Mantis, Drax hingga Spider-Man. Thanos pergi entah ke mana.

Komedi yang dapat banget

Di film ini, semua mencoba memberikan komedi dengan gaya karakternya masing-masing. Peter Parker dengan gaya bicara yang menyelenehnya, Thor dengan gaya cool dan Bruce yang tampak begitu polos. Tidak terlalu berlebihan, cukup untuk membuat film yang penuh aksi dan drama ini tidak bosan untuk ditonton selama dua jam setengah ini. Mungkin sebagian dari kita pasti merasa ending ini nanggung gimana gitu. Tapi itu semua sudah dipersiapkan untuk Avengers 4 pada tahun 2019 nanti.

Preview Avengers: Infinity War

Cukup sekian review dari Dafunda Movies, kami sarankan untuk menonton filmnya terlebih dahulu sebelum membaca review ini. Post-credit scene Infinity War menampilkan Nick Fury yang akan menghilang ke ketiadaan, dirinya sempat menghubungi lewat alat komunikasi yang mengisyaratkan ke film Captain Marvel. Satu lagi, Hawkeye tidak ada di sini, Terimakasih!

Berapa Nilai yang kamu berikan untuk Infinty War?