DreadOut merupakan film horor yang diangkat dari game terkenal karya anak bangsa. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel bersama rumah produksi GoodHouse Production. Aktor muda seperti Caitlin Halderman, Jefri Nichol dan Marsha Aruan ikut serta dalam film hantu anti mainstream ini.
Nah kali ini, Dafunda berkesempatan untuk membagikan review singkat dari DreadOut. Ayo bagi kamu yang belum nonton segera ke bioskop terdekat.
Contents Navigation
Review atau Ulasan Dreadout The Movie
Apa kamu sudah tidak sabar lagi? Ayo baca ulasan DreadOut Indonesia di bawah ini!
Grafik DreadOut (78/100)
DreadOut menampilkan grafik yang riil, hanya sedikit efek CGI yang ditampilkan. Memang film horor lebih enak ditonton dengan gambar yang tampak nyata. Beberapa efek komputer yang tersedia seperti sinar-sinar, portal menuju ke dunia lain, dan tampilan seperti saat kita live di Instagram.
Grafiknya juga tidak terlalu gelap seperti kebanyakan film horor Indonesia. Untuk tampilan hantunya sendiri, pocong yang bawa arit dan hantu kebaya merah sudah cukup baik. Hanya saja ada beberapa adegan seperti melayang atau terbang yang masih seperti film lama.
Alur Cerita DreadOut (75/100)
Bagi kamu yang tidak main game DreadOut tenang saja, alur cerita yang disuguhkan cukup gampang dimengerti. Diawali dengan 6 anak remaja yang ingin terkenal dengan pergi ke gedung angker, perlajanan ke dunia ghaib ini cukup menegangkan.
Menurut kami, film ini tetap horor dengan nuansa fantasi. Linda dengan kekuatan spiritusnya bisa membuka gerbang ke dunia lain. Tipe hantu yang muncul di sini hanya sedikit. Pocong dengan arit menjadi yang pertama dijumpai. Dan seperti gamenya, Linda harus melawan hantu-hantu ini dengan flash handpone miliknya.
Sejak awal hingga sebelum akhir, DreadOut dapat membuat penonton menahan nafasnya. Hanya ada satu komedi di akhir tentang penjaga gedung tua. Selain itu, ada banyak adegan yang membuat penonton seperti “loh kok gitu”., sehingga membuatnya jadi kurang.
Karakter DreadOut (77/100)
Sepanjang film ini, yang paling menonjol adalah Caitlin Halderman yang berperan sebagai Linda. Memang mengharapkan pemain sama persis dengan game itu mustahil, tapi akting Halderman baik. Hanya saja karakter yang diperankan sangat monoton.
Kemudian ada Marsha Aruan yang berperan sebagai Jessica, Aruan tampaknya harus bekerja ekstra keras karena memiliki adegan hampir seperti Halderman. Menjadi anak sekolah yang mudah iri, terperangkap di rumah yang berisi hantu dan dijadikan mainan.
Selain mereka ada 4 pemeran lainnya seperti Jefri Nichol, Chichio Mannasero, Susan Sameh yang menjadi pemeran pembantu. Peran mereka untuk film ini kami rasa tidak terlalu sulit. Satu lagi Irsyadillah, ini merupakan pemain kunci. Meskipun begitu, Nichol tampak menjadi yang paling baik untuk karakter yang diperankannya. Kalau mau di spoiler, bisa komen di bawah!
Musik DreadOut (60/100)
Dari segi musik, efek suara yang digunakan sudah cukup untuk membuat jantung berdegup kencang. Tapi, tidak ada musik yang membuat penonton bisa jump-scare seperti film horor dari luar negeri. Suasana horor dalam film ini sangat kurang karena tidak didukung skoring yang epik.
Preview DreadOut The Movie
Informasi DreadOut The Movie
| Direktur | Kimo Stamboel |
|---|---|
| Jadwal Rilis | 3 |
| Durasi | 1 jam 38 |
| Genre | Horor |
| MPAA Rating | 17+ |
| Desain & Penulis | Kimo Stamboel |
| Produser | GoodHouse Production |
| Pemeran | Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Marsha Aruan |
Nah, itulah ulasan Dreadout atau review DreadOut Indonesia dari Kami. Ulasan ini diambil dari sudut pandang kami saat menonton film ini. Bisa saja kamu memiliki pandagan yang berbeda dan bisa dibagikan lewat kolom komentar. Buat kamu yang belum nonton, langsung saja ke bioskop terdekat.
