Kalau kita perhatikan dalam 1-2 tahun belakangan, kian banyak saja orang yang mengunggah spoiler film di YouTube. Nah mereka tentunya, mengunggah video yang memuat spoiler film tersebut melalui kanal YouTube mereka sendiri.
Walau memang secara general tindakan ini memanglah hak mereka sebagai pemilik kanalnya, namun tak memungkiri perbuatan mereka ini termasuk salah. Pasalnya, mereka secara gak langsung sudah melanggar hak cipta (copyright). Dan seperti kita tahu pelanggaran hak cipta, hukumannya sangat berat (baca: kurungan penjara).
Selain itu ya tindakan ini tentunya sangat menyebalkan bagi kita-kita yang anti spoiler. Tapi ya sekali lagi, faktanya hal ini sekarang menjadi salah satu “tren” di YouTube. Dan ketika melihat hal ini, kitapun menjadi sering merasa penasaran sendiri.
Apakah tindakan spoiler film di YouTube ini memang ia lakukan alami untuk mendapatkan pelanggan (subscriber) baru? Atau si pemilik kanal melakukannya karena “senang” untuk nge-troll atau bikin kesal kita saja?
Contents Navigation
Kedua Alasannya Memang Masuk Akal
Well, langsung saja ya. Memang dua potensi alasan yang sudah disebutkan tersebut sangat masuk akal. Untuk alasan biar bisa lebih banyak dapat subscribers, tentunya sudah jelas sekali.
Mungkin si pemilik kanalnya ini tidak memiliki bakat seperti bernyanyi, review film, atau main game. Atau ya memang kebetulan ia memang hidup dalam serba kekurangan sehingga tidak bisa memiliki sumber daya/perangkat yang memadai untuk membuat konten seperti itu.
Namun ia memiliki semangat 45 untuk menjadi konten kreator di YouTube. Jadi ya gampang dan murahnya, ia tinggal datang ke bioskop merekam adegan filmnya lalu, mengunggahnya ke dalam kanal YouTube miliknya. Atau bisa juga unggahannya berasal dari kiriman WhatsApp atau media sosial chat lainnya.
Nah setelah mengunggahnya, alhasil mereka-mereka yang tidak keberatan dengan namanya spoiler, langsung meng-klik video spoiler filmnya. Dan perlu kita ingat jelas kalau orang-orang yang suka di-spoiler ini jumlahnya juga sangat banyak.
Alhasil katakanlah jumlah yang meng-klik ada 1.000, maka sangat memungkinkan setengahnya akan tertarik untuk menjadi subscriber channel-nya. Dengan jumlah subscriber yang sudah WOW ini, maka hanya tinggal menunggu waktu saja bagi kanal si pengunggah untuk sukses besar.
Orang Iseng dan Menyebalkan Itu Juga Banyak
Namun sekali lagi, toh ada juga orang-orang yang melakukan spoiler film di YouTube ini karena untuk iseng saja. Dan faktanya individu seperti ini sangatlah banyak jumlahnya.
Tujuannya? Ya purely untuk iseng dan cari perhatian saja. Bahkan ya ada juga yang niatannay untuk bikin kesal kita-kita yang sudah susah payah menghindari spoiler-nya. Memang kalau kita pikir tidak untungnya secara materil apa yang ia lakukan ini. Tapi ya memang ada kan orang seperti ini?
Nah yang lebih mengesalkan lagi orang-orang yang memang alasannya untuk iseng dan bikin kesal saja ini, suka sulit banget untuk terdeteksi. Jadi ya akhirnya, tinggal kitalah yang menjadi sewot dan kesal sendiri dengan seluruh ulah troll YouTube ini.
YouTube Harus Membuat Aturan Baru Lagi?
Nah melihat hal yang menyebalkan ini, kitapun jadi bertanya lagi. Apakah ini artinya YouTube, harus membuat aturan baru lagi? Atau lebih spesifiknya, YouTube langsung auto ban saja video yang jelas-jelas memuat spoiler filmnya?
Ya hal tersebut bisa saja. Bahkan kalau perlu nih, YouTube juga memblokir kanal YouTube pengunggahnya biar ia kapok. Tapi masalahnya seperti kata peribahasa, “patah tumbuh hilang berganti.
Maksudnya, walau kanal YouTube si pengunggah sudah dimatikan, ya si pengunggah bisa sekali untuk membuat kanal baru dengan username yang baru pula. Toh YouTube hingga detik ini tidak memiliki deteksi terhadap siapa sosok yang membuat kanal YouTube-nya bukan?
Jadi ya mau Youtube berpuluh-puluh atau berjuta-juta kali memblokir video spoiler film atau pengunggahnya, video ini akan tetap terus ada.
Menghindari YouTube Hingga Nonton Sendiri Filmnya
Jadi berdasarkan argumen tersebut, maka ya cuma ada satu cara jitu untuk menghindari spoiler film di YouTube ini. Dan caranya adalah dengan tidak membuka-buka YouTube hingga menonton sendiri dulu filmnya.
Ya memang, hal ini terasa menyebalkan. Bahkan untuk nonton-nonton hepi di YouTube saja sampai tidak bisa kita lakukan. Terlebih kalau kita mengingat lagi bahwa YouTube bukan situs share video yang ilegal.
Tapi sekali lagi mau kita apakan juga bukan? Karena seperti inilah fakta lapangannya sekarang ini. Namun mari kita ambil sisi positifnya saja. Toh kita jadi terhindar bukan dari spoiler-spoiler-nya ini?
Atau kalau mau lebih enak lagi, ya begitu filmnya rilis, langsung pergi ke bioskop pada hari itu juga. Gak pake besok, entar, atau minggu depan.
Karena sekali lagi, mengharapkan agar pemilik-pemilik akun YouTube atau YouTube-nya sendiri untuk tidak mengunggah konten spoiler film, bagaikan berharap agar duit 1 milyar langsung jatuh dari langit ke kedua tangan kita. Atau dengan kata lain, IMPOSSIBLE BOS!
Nah itulah tadi seklumit pembahasan mengenai tren spoiler film di YouTube. Semoga, pembahasannya bermanfaat.
