Setelah lebih dari dua puluh tahun, akhirnya film Beetlejuice 2 secara resmi diumumkan dengan perilisan trailer pertamanya.
Beetlejuice adalah film bergenre komedi horor gothic yang disutradarai oleh Tim Burton. Michael Keaton memainkan peran utama sebagai Beetlejuice, seorang hantu dengan kekuatan luar biasa. Dalam sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More ini, Keaton kembali ke peran ikoniknya bersama dengan sutradara Tim Burton.
1. Trailer Beetlejuice 2 juga perlihatkan penampilan Jenna Ortega
Selain Michael Keaton, film Beetlejuice 2 juga menampilkan beberapa nama-nama baru seperti Winona Ryder dan Catherine O’Hara, Justin Theroux, Monica Bellucci, Willem Dafoe, dan yang paling menarik perhatian adalah kemunculan Jenna Ortega, bintang Wednesday dan Scream.
TrailerTrailer adalah cuplikan singkat dari sebuah film yang dirilis sebagai promosi sebelum film tersebut tayang... More tersebut menunjukkan bahwa ada tiga generasi dari keluarga Deetz yang kembali ke rumah mereka di Winter River setelah salah satu anggota keluarga mereka tiba-tiba meninggal.
Astrid, putri Lydia, menjelajahi rumah keluarganya yang lama. Di sana, ia menemukan sebuah miniatur kota di atap rumah. Namun, ia tidak menyadari bahwa miniatur kota itu sebenarnya adalah pintu masuk ke dunia lain.
Selain itu, miniatur tersebut juga menjadi tempat munculnya sosok jahat bernama Beetlejuice. Kehadirannya akan menyebabkan kekacauan di kota tersebut.
Baca Juga:
2. Ada beberapa pemain baru
Beberapa pemain baru dalam film tersebut, termasuk Willem Dafoe, akan memerankan karakter Wolf Jackson, seorang detektif hantu. Sebelumnya, Wolf Jackson adalah seorang aktor film aksi yang kurang terkenal.
Namun, dalam film ini, ia akan mencari sosok Beetlejuice. Sementara itu, peran lain bagi para pemain lainnya belum diketahui.
Selain Keaton yang kembali memerankan Beetlejuice, beberapa unsur dari film sebelumnya juga tampak dalam sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More ini, termasuk ruang tunggu menuju alam baka dan juga Netherworld. Seperti film pertama, sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More ini juga lebih mengandalkan efek praktikal daripada CGI.
Cerita horor komedi film ini tetap mempertahankan nuansa yang sama seperti film sebelumnya, memberikan kesan bahwa meskipun sudah 36 tahun, sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More ini masih mampu menghadirkan atmosfer yang serupa.
