Akun Twitter Presiden Donald Trump mengunggah video kampanye yang memperlihatkan potongan video dirinya yang diedit bersama dengan musik Hans Zimmer dari The Dark Knight Rises.
Sekarang, Warner Brothers dilaporkan melanjutkan tindakan hukum. Menurut laporan baru dari BuzzFeed, studio film itu sedang dalam proses atau telah mengajukan klaim hak cipta dengan platform microblogging dalam upaya untuk menghapus video dari situs web.
“Penggunaan musik Warner Bros. dari‘ The Dark Knight Rises ’dalam video kampanye tidak sah,” kata Warner Bros. “Kami sedang memproses itu melalui jalur hukum yang tepat untuk menghapusnya.”
Video dua menit itu memperlihatkan cuplijan pertemuan Trump dengan para pejabat asing seperti Kim Jong Un dari Korea Utara dan Jair Bolsonaro dari Brazil diselingi dengan rekaman tokoh-tokoh liberal terkemuka dari Presiden Barack Obama kepada Amy Schumer dan Rose O’Donnell.
Video dramatis itu tidak menampilkan dialog apapun melainkan hanya menampilkan teks yang di atas lagu “Why Do We Fall.”
“Pertama, mereka mengabaikanmu,” tulis di video itu. “Lalu mereka menertawakanmu, lalu mereka menyebutmu rasis.”
BuzzFeed tidak memperoleh komentar dari WarnerMedia atau Gedung Putih tentang situasi tersebut. Sebagai catatan, penggabungan WarnerMedia dan AT&T pernah ditentang oleh Departemen Kehakiman Trump, meskipun pengadilan mengizinkan kesepakatan untuk ditutup.
Zimmer telah lama menjadi kolaborator sutradara Christopher Nolan, yang memimpin komposer untuk mencetak ketiga film Batman. Zimmer memenangkan Grammy pada tahun 2009 untuk Soundtrack Tertinggi dengan The Dark Knight dan dinominasikan untuk penghargaan yang sama empat tahun kemudian dengan The Dark Knight Rises.
Film Warner Bros dan DC yang akan datang adalah Joker pada 10 Oktober, Birds of Prey, 7 Februari 2020, Wonder Woman 1984 pada 5 Juni 2020, The Batman pada 25 Juni 2021, The Suicide Squad pada 6 Agustus 2021, dan Aquaman 2 pada 16 Desember 2022.
