Tak dipungkiri bahwa nama dan sosok vokalis wanita imut, Dua Lipa sukses menjadi salah satu yang mendominasi industri musik dunia.
Dan dominasinya pun kian menggila dengan rilisan album teranyarnya, Future Nostalgia yang dirilis 27 Maret 2020 lalu. Pasca dirilis, hujanan pujian mengguyur album studio kedua Lipa ini. Banyak yang memuji inspirasi sound retro yang disuguhkan oleh albumnya ini.
Sejauh ini dari 11 lagu yang disuguhkan, Lipa telah merilis 6 diantaranya sebagai single. Nah salah satu rilisan single teranyar dari albumnya ini adalah “Break My Heart” yang dirilis di kanal YouTube pribadi Lipa, 26 Maret 2020 lalu. Bagi kamu yang mungkin belum denger, nih langsung aja deh.
Mirip Dengan Lagu Klasik Rock Top
Gimana enak kan lagunya? Emang enak sih. Tapi terlepas berbagai pujian yang diberikan ke lagunya ini, ternyata beberapa pendengar musik yang jeli dan berbagai kritikus, mendengarnya adanya kemiripan komposisi musiknya dengan komposisi dari salah satu lagu Rock klasik super top.
“Hah emang mirip lagu apaan?” Jadi riff bas pembuka lagunya, mirip dengan chord riff gitar dari lagu “Need You Tonight” (1987) milik grup Rock Australia legendaris, INXS. Kalau gak percaya, nih langsung dengerin dan bandingin lagi deh.
Personil INXS Mendapatkan Kredit Penciptaannya
Gara-gara kemiripan tersebut, Lipa pun gak mau pusing-pusing. Ia dan tim-nya daripada nanti kena masalah yang aneh-aneh, akhirnya menyertakan nama 2 pencipta lagu aslinya, si vokalis: Michael Hutchence dan kibordis INXS: Andrew Farriss.
Menanggapi kemiripan musik keduanya, vokalis 24 tahun ini mengaku kalu ia beserta tim pembuat lagunya gak begitu “ngeh” saking asyiknya bereksperimentasi di studio. Mereka baru menyadarinya, setelah keduanya selesai mengerjakan lagunya.
Lipa bersyukur bahwa untungnya, tim INXS baik-baik semua. Plus juga mereka suka sama lagunya. Jadi yap. Gak ada drama-drama yang berkepanjangan banget. Fiuh untunglah.
Tapi kalau dipikir lagi kasus kayak-kayak begini emang wajar dan sering banget. Logikanya, nada musik semua sama: C ke C lagi, Do ke Do lagi. tinggal dimoddif-modif saja bukan nadanya. Jadi rasio terhadap lagu yg kedengeran mirip-mirip emang lumayan tinggi sih kans-nya. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu akan hal ini guys?
