Berikut adalah 10 lagu Billie Eilish yang terkeren nan menggetarkan telinga.
Di usianya yang baru mau menginjak kepala 2, nama dan sosok vokalis Billie Eilish, sudah sukses menjadi sosok yang paling influensial di industri musik dunia.
Bahkan bisa dikatakan, ia kini adalah sosok “penguasa” pangsa musik mainstream. Dan gak salah sih. Karena hampir seluruh lagu-lagunya sangat catchy alias, langsung gampang diterima telinga publik.
Padahal kalau kita pikir, genre musik Eilish tidaklah terdengar seperti kebanyakan musik pop atau mainstream pada umumnya.
Namun dikarenakan gaya vokal Eilish yang unik dan komposisi musiknya yang ditata dengan sangat keren oleh sang kakak Finneas, alhasil membuat musiknya tetap bisa diterima awam.
Dan seluruh lagu-lagunya hingga detik ini, sekali lagi masih terus terdengar asyik dan syahdu.
Nah berdasarkan fakta tersebut dan juga sekalian menyambut perilisan film dokumenter-nya yang keren, Billie Eilish: The World’s A Little Blurry di Apple TV+ 26 Februari 2021, yuk kita simak 10 lagu Billie Eilish sejauh ini yang keren dan sukses menggetarkan telinga kita hingga detik ini.
Contents Navigation
10. No Time to Die (2020)
Dengan kepopulerannya yang amat sangat. Maka gak heran jika Eilish menjadi pilihan selanjutnya untuk menjadi pengisi soundtrack film teranyar franchise 007, No Time to Die.
Dibantu dengan komposer soundtrack-soundtrack top, Hans Zimmer (The Dark Knight), No Time to Die, sukses menggabungkan vokal trademark Eilish dan feel megah khas Bond itu.
9. Bad Guy (2019)
Lagu Billie Eilish yang maha ngetop. Adalah lagu ini yang mempopulerkan nama dan sosok Eilish dan Finneas pertama kalinya.
Kejeniusan sound yang ditampilkan dan juga, lirik yang bisa di-interpretasikan kemana-mana, tak ayal membuat kita langsung menggoyang-goyangkan kepala ketika mendengarkan lagunya.
8. Therefore I Am (2020)
Tentunya lagu ini masih segar di ingatan. Karena Therefore I Am dirilis bulan November 2020 lalu dan juga, video klip-nya sangatlah unik dan keren. Seperti kita tahu, video-nya dibuat di saat pandemi COVID-19 di Amerika Serikat sedang tinggi-tingginya.
Therefore I Am memperdengarkan sosok Eilish yang jauh lebih santai dan playful. Dengan cara bernyanyinya ini, iapun sukses menampilkan caranya dalam men-troll media dan mereka-mereka yang merasa lebih tahu dia daripada dirinya sendiri.
7. My Future (2020)
Dirilis di awal-awal pandemi COVID-19, “My Future” menampilkan fussion atau lebih tepatnya transisi dari yang awalnya sangat gloomy menjadi sangat uplifting.
Terdengar sangat jazzy dan uplifting, Eilish ingin memberitahukan kita kalau ia kini sudah siap untuk menghadapi apapun yang akan terjadi terhadap masa depannya. Ia pokoknya gak mau lagi terperangkap di kotak masa lalunya itu.
6. Xanny (2019)
Mengatakan Eilish sosok inspiratif memang gak salah. Karena melalui Xanny, Eilish ingin memberitahukan efek buruk nan mematikan dari NARKOBA.
Terinspirasi dari beberapa temannya yang mengkonsumsi Xanny atau jenis NARKOBA lain, Finneas dan Eilish dengan jenius meng-komposisi musiknya agar kitapun merasa gak nyaman ketika mendengarnya.
Mereka menampilkan sound-nya seperti efek yang dirasakan orang setelah mengkonsumsi Xanny, rokok, atau NARKOBA lainnya. Dijamin setelah mendengar ini, kita menjadi semakin tidak ingin untuk menjadi pecandu.
5. I Love You (2019)
Merupakan lagu “pengantar tidur” Eilish yang terasa sangat menyakitkan dan pedih banget. I Love You mengisahkan Eilish yang sangat cinta dengan seseorang tapi, sayangnya ia tidak bisa menjalin hubungan dengannya.
Vokal Eilish yang sangat mendayu pelan membuat kitapun menjadi baper gak karuan sendiri.
4. Wish You Were Gay (2019)
Sering disalahartikan sebagai penghinaan ke kaum gay. Tapi justru lagu ini cuma bentuk “balas dendam” Eilish ke sosok pria yang ia taksir dulu tapi, si pria gak naksir balik ke dia.
Eilish pun membalasnya melalui lagu ini dengan harapan setidaknya si gebetannya ini memang gay sehingga ia memiliki alasan yang logis, mengapa ia gak pernah membalas cintanya. Paham kan makna kalimat ini?
Dan ironisnya seperti di film-film, pria yang ditaksir Eilish ini memang gay. Sehingga wajar, ia gak pernah membalas cinta Eilish. Konyol tapi tetap terdengar lirih dan sakit banget.
3. Bury a Friend (2019)
Lagu unik ini mengambil sudut pandang “monster” yang menurut kepercayaan Billie dan kebanyakan orang barat luar sana, sering bersembunyi di bawah tempat tidur mereka.
Jenius, unik, keren, dan tak dipungkiri salah satu lagu paling kreatif yang pernah diproduksi di dalam sejarah musik sejauh ini.
2. idontwannabeyouanymore (2017)
Salah satu lagu paling awal Eilish. Idontwannabeyouanymore direkam dan dirilis ketika Eilish masih 15 tahun. Ayo pas 15 tahun kita lagi ngapain ya? He..he..he.
Dikarenakan masih super remaja, maka gak heran jika lagu ini masih memiliki sound Pop dan R&B mainstream yang sangat kental. Dan juga suara Billie masih terdengar “lengking imut”.
Tapi JANGAN SALAH! Tidak hanya lagu ini kini, menjadi salah satu pilihan menantang di acara kompetisi nyanyi, namun lirik lagu ini juga sangat kelam dan menyedihkan.
Menurut Eilish, idontwannabeyouanymore direkamnya di awal-awal ia merasa depresi. Eilish memang terkenal dengan perjuangannya menghadapi penyakit mental ini.
1. When the Party’s Over (2018)
Inilah lagu Billie Eilish yang bagi gue paling keren dan sukses menggetarkan telinga dan hati.
Terinspirasi dari Finneas yang kala itu gagal dalam menjalani hubungan dengan kekasih awalanya, lagu ini benar-benar terasa sangat lirih dan sakit sesakit-sakitnya.
Vokal Eilish benar-benar membuat kitapun merasakan atau bahkan, mengingat balik kejadian yang dialami oleh Finneas tersebut.
Nah itulah tadi 10 lagu Billie Eilish yang sangat menggetarkan hati dan telinga. Dari 10 lagu ini, yang manakah yang merupakan favoritmu?
