Gojo Satoru merupakan salah satu karakter atau penyihir kuat di Jujutsu Kaisen, kemampuan yang ia miliki terbilang hampir sempurna. Namun sebagai seorang manusia biasa, tentunya Gojo Satoru pernah melakukan beberapa kesalahan, parahnya lagi kesalahan yang ia lakukan ada yang beberapa jadi pemicu sebuah tragedi. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas kesalahan Gojo Satoru yang jadi pemicu tragedi di Jujutsu Kaisen.
Jujutsu Kaisen sendiri bercerita tentang penyihir Jujutsu yang berperang melawan Roh Terkutuk. Itadori Yuji, merupakan seorang anak muda yang tidak sengaja menelan jari terkutuk dan membuatnya mendapatkan yang besar.
BACA JUGA:
- 4 Alasan Kuat Kenapa Gojo Satoru Disegel
- 5 Alasan Menarik Kenapa Gojo Satoru Sangat Kuat
- 3 Alasan Kenapa Gojo Satoru Pakai Penutup Mata
Berikut Kesalahan Gojo Satoru di Jujutsu Kaisen
Memang kesalahan apa saja yang pernah Gojo Satoru lakukan sampai jadi tragedi besar? Kalau begitu mari kita lihat pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Menghancurkan Semua Senjata Anti Kutukan
Kesalahan Gojo Satoru di Jujutsu Kaisen yang pertama adalah ia menghancurkan semua senjata anti kutukan. Sesuai dengan namanya, kedua senjata ini mempunyai kemampuan untuk menghilangkan energi kutukan.
Dimasa lalu Gojo pernah berhadapan dengan dua senjata ini. Sekarang Gojo sudah disegel oleh Kenjaku, dan menurut Tengen cara membebaskan Gojo yaitu dengan kedua senjata tersebut. Namun karena ia telah menghancurkannya, Yuji dan teman-temannya harus cari cara lain untuk membebaskan Gojo Satoru.
2. Gagal Melindungi Wadah Tengen
Kesalahan Gojo Satoru di Jujutsu Kaisen selanjutnya adalah ia gagal melindungi wadah Tengen. Jadi Tengen ini merupakan penyihir keabadian yang membutuhkan tubuh baru supaya tidak jadi roh terkutuk.
Namun Gojo gagal menjalankan tugasnya melindungi wadah Tengen, ia babak belur di hajar oleh Toji. Karena Toji berhasil menumbangkan Gojo dan Geto, jadinya ia bisa membunuh wadah bintang plasma, sehingga Tengen gagal mendapatkan tubuh baru.
3. Tidak Membakar Mayat Geto
Kesalahan Gojo Satoru di Jujutsu Kaisen berikutnya adalah ia tidak membakar atau mengeramasi mayat Geto. Buat kalian yang belum tau Geto merupakan sahabat Gojo, mereka berdua sama-sama penyihir tingkat special.
Namun ia benci kepada manusia biasa, sehingga ingin menghabisi mereka. Singkat cerita Geto ini sekarat karena bertarung dengan Yuuta. Gojo yang tau Geto sedang sekarat, membiarkan tubuh Geto begitu saja. Karena tindakannya tersebut, Kenjaku berhasil merebut tubuh Geto.
4. Membiarkan Jogo Kabur
Kemudian Gojo membiarkan Jogo kabur. Nah Jogo ini merupakan Roh Terkutuk tingkat tinggi yang jadi sekutu Kenjaku. Pada saat itu Jogo menantang Gojo dan mereka berdua bertarung. Dari pertarungan tersebut, Gojo berhasil menghajar Jogo.
Namun sayangnya Gojo membiarkan Jogo kabur begitu saja. Karena tindakan Gojo yang menganggap Jogo kabur itu masalah sepele, jadinya banyak orang yang terluka parah di insiden Shibuya karena Jogo.
5. Tidak ada Saat Insiden Janin Terkutuk
Kesalahan Gojo Satoru di Jujutsu Kaisen selanjutnya yaitu tidak ada saat insiden Janin terkutuk. Kejadian ini terjadi di pusat rehabilitasi remaja Eishu yang diteror oleh roh terkutuk tingkat special.
Karena Gojo tidak ada, jadinya Yuji dan teman-temannya yang berangkat untuk mengatasi roh terkutuk itu. Masalah roh terkutuk ini sudah teratasi ketika Sukuna bangkit, tapi karena Gojo tidak ada, Sukuna main-main dengan Megumi dan mencabut jantung Yuji begitu saja.
6. Lengah Saat Melawan Kenjaku
Terakhir yaitu lengah saat melawan Kenjaku, jadi ketika insiden Shibuya terjadi. Gojo Satoru berhadapan dengan roh terkutuk tingkat special, ia bisa dengan mudah menghajar rekan-rekan Kenjaku saat itu.
Kemenangan Gojo saat itu sudah begitu terlihat, tapi ketika Kenjaku memperlihatkan wujud aslinya, seketika Gojo langsung lengah dan kaget. Karena ia lengah, jadinya Kenjaku berhasil menyegel Gojo, dan rencana Kenjaku masuk ketahap selanjutnya.
Demikianlah kesalahan Gojo Satoru yang jadi pemicu tragedi di Jujutsu Kaisen. Setelah membaca artikel ini, apakah wajar kalau Gojo membuat kesalahan? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Dafunda.
