Belakangan ini Facebook tengah terancam dari pemboikotan iklan yang semakin meluas. Hal tersebut setelah semakin hari semakin bertambah nama perusahaan besar di dunia yang memboikot Facebook.
Seperti berita terbaru, Lego dan Starbucks yang telah memutuskan untuk menghentikan iklan di Facebook. Alasanya sih sama dengan banyak dari perusahaan lain yang memutuskan hal serupa. Lego dan Starbucks kini menganggap Facebook tidak lagi serius untuk mengatasi konten negatif di platformnya. Terutama sekali terkait ujaran kebencian.
Daftar Perusahaan Terbesar di Dunia yang Boikot Facebook
Sampai berita ini tayang, sudah ada lebih 400 perusahaan yang bergabung di dalam ‘Stop Hate for Profit‘. Ini adalah sebuah gerakan boikot iklan di Facebook karena konten-konten ujaran kebencian di dalam platform tersebut.
Beberapa perusahaan besar yang memboikot Facebook dan sudah bergabung pada gerakan ini adalah sebagai berikut.
- Adidas
- Starbucks
- Coca Cola
- Lego
- Unilever
- Ford
- Honda
- JanSport
- Levi’s
- Mozilla
- Puma
- Sesame Street
- Vans
- Verizon
- Rakuten
- Hershey
- The North Face
- Dove
- Procter & Gamble (P&G)
Penyebab perusahaan-perusahaan besar boikot Facebook salah satunya karena konten
Munculnya keputusan dari perusahaan besar di dunia untuk menghentikan iklan di Facebook, setelah menyusul surat terbuka organisasi nirbala Liga Anti-Fitnah (Anti-Defamation league/ADL) pada 17 Juni 2020. Isi surat tersebut berisi permintaan untuk perusahaan-perusahaan besar supaya berhenti berbisnis dengan Facebook, karena media sosial itu sudah menjadi ladang kebencian dan hoaks.
Dampak dari penghentian iklan di Facebook dari perusahaan besar itu membuat saham Facebook turun 8,3 persen dan terkoreksi hingga 58 miliar dollar AS di perdagangan bursa pekan lalu. Sekaligus ini menandakan jika kerugian terbesar dalam tiga bulan terakhir.
Kakayaan pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg turun sebesar 7,21 miliar dollar AS atau sekitar Rp 103,5 triliun dalam sehari. Dengan begitu kini Zuckerberg berada di posisi ke empat di dalam daftar orang terkaya di dunia.
Apakah ini pertanda buruk bagi media sosial raksasa tersebut? mungkinkah Facebook bisa tumbang karena aksi dari pemboikotan para perusahaan besar di dunia tersebut? yuk berikan bagaimana pendapatmu soal pemboikotan iklan di Facebook di atas melalui kolom komentar di bawah ini.
