Berikut adalah 7 kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010.
Dekade 2010an kalau menurut bahasa gue adalah dekade canggih dan futuristis. Gue katakan demikian karena perkembangan teknologi pada dekade ini sudah jauh lebih pesat dan gokil banget.
Apalagi perkembangan pada rana internet online. Pada dasarnya pada dekade ini, hampir semua aktivitas yang dulunya kita lakukan secara langsung dan manual, kini bisa kita lakukan secara online. Dan pada dekade 2020 ini, bisa kita katakan hanyalah tinggal pengembangan dan penyempurnaannya saja.
Nah karena baru 2 tahun saja kita melewati dekade ini dan hitung-hitung sedikit bernostalgia, yuk simak 7 kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010 tersebut.
Content Navigation
1. Mencari Kerja dan Bekerja
Kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010 yang pertama adalah mencari kerja dan bekerja.
Siapa sangka saat ini mencari kerja sudah jauh lebih praktis. Ya tidak seperti dekade sebelum-sebelumnya, kini kita tinggal mencari situs-situs cari kerja yang ada dan tinggal mengirimkan CV dan berbagai resume pendukung lainnya.
Situs-situs seperti: Jobsdb, Jobstreet, Glints, dan bahkan LinkedIn, menjadi situs yang kerap kita buka untuk mencari peluangnya. Juga selain itu, kini rata-rata pekerja melakukan pekerjaannya secara online.
Apalagi semenjak pandemi COVID-19 melanda 2 tahun lalu. Kini bayak perusahaan mau itu Indonesia atau bahkan Amerika Serikat, yang lebih memilih untuk menerapkan kerja dari rumahnya atau work from home.
Walau memang metode ini membuat kita tidak bisa ganti suasana dan berinteraksi langsung dengan rekan kerja. Namun pada saat yang sama dari sisi finansial, baik perusahaan maupun kita, sangatlah diuntungkan.
2. Bisnis Online
Kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010 selanjutnya adalah banyak dari kita yang memanfaatkan internet untuk bisnis online.
Bahkan gue sendiri pun juga salah satu yang melakukannya. Mau itu bisnis jual beli produk barang sampai jasa seperti membuatkan terjemahan (translate), yang jelas bisnis online kian marak pada dekade ini.
Dan gak heran sih. Seperti kerja online, kita bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus begitu keluar dari rumah kita. Paling kalau untuk bisnis, keluarnya ketika harus membeli dan mengirimkan barangnya atau bertemu dengan calon pembeli/klien kita.
Bahkan lebih jauhnya seperti kita perhatikan, mereka yang melakukan bisnis online, justru penghasilannya jauh lebih makmur dari mereka yang masih bekerja kantoran.
3. Online Shopping
Sebenarnya kegiatan online shopping sudah ada dan populer semenjak dekade 90an dan 2000an. Tapi gak memungkiri puncak kepopularitasannya terutama di negeri kita adalah pada dekade 2010.
Hal ini terbukti dengan kian banyak bermunculan situs-situs belanja online-nya. Dan faktanya memang ada plus dan minusnya ketika melakukan ini pada dekade ini. Namun marilah kita ambil sisi positifnya saja.
Seperti, kita gak harus lelah-lelah mencari dan pergi ke lokasi tokonya. Dan juga, kita gak perlu repot membawa amplop coklat untuk menyimpan uang bayarannya semisal saja, kita membeli barang yang berharga puluhan atau bahkan ratusan jutanya. Alias, cukup tinggal transfer online.
4. Streaming Lagu dan Film
Pengembangan pesat dari dekade 2000. Pada dekade 2010, akses kita untuk mendengarkan lagu atau nonton film secara streaming sudah jauh lebih mudah. Mendengarkan musik kini bisa melalui aplikasi/situs Spotify atau bahkan YouTube sekalipun.
Juga untuk film well, mari kita jujur-jujuran saja. Kini kian banyak situs nonton film baik yang legal atau ilegal yang bisa kita akses. Bahkan lebih jauhnya kita bisa mengunduh lagu atau filmnya dengan aplikasi pengunduh seperti Internet Download Manager (IDM).
Apalagi (ehem…ehem..) akses untuk nonton dan mengunduh film dewasa. Oleh karenanya, gak heran jika mulai dekade inilah, kita-kita yang bukan gamer banget. Lebih banyak menggunakan internet untuk streaming serta unduh lagu dan filmnya.
5. YouTube
Walau YouTube sudah ada sejak tahun 2005. Namun gak memungkiri kalau banyak dari kita yang mulai nonton dan bahkan mengunggah (upload) video pribadi kita ke YoTube ketika memasuki 2010an.
Hal ini ya karena pada dekade inilah banyak dari kita yang mulai menyadari betapa keren dan efektifnya situs unggah dan berbagi video ini. Selain itu, pada dekade ini pulalah kita mulai menyaksikan kian banyak dan variatifnya video-video yang bisa kita saksikan berulang-ulang kali.
6. Instagram & Twitter
Walau sebagian dari kita mungkin masih eksis menggunakan Facebook. Namun gak memungkiri memasuki 2010, banyak dari kita yang secara perlahan mulai bertransisi menggunakan Twitter dan Instagram sebagai go-to media sosialnya.
Bukannya Facebook makin buruk kualitasnya. Tidak sama sekali. Namun selain karena perkembangan zaman, juga faktanya Twitter dan Instagram memang lebih simpel tapi tetap terasa asyik.
Apalagi Instagram yang banyak dari kita terus gunakan baik untuk sekedar sharing foto atau bahkan membuat konten live dan berinteraksi dengan followers alias “fans” kita.
7. TikTok
Nah inilah kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010 yang populer banget dalam 2-3 tahun terahir dekadenya. Entah mungkin sudah mulai bosan atau “terlalu mainstream” untuk unjuk bakat atau eksis melalui Twitter atau YouTube. Yang jelas banyak dari kita yang pada dekade ini mulai juga ber-TikTok ria.
Mau itu hanya sekedar menunjukkan kebisaan kita dalam berjoged-joged riang atau memang niat menunjukkan bakat terpendam kita, pokoknya TikTok kini sudah menjadi platform sharing favorit kita. Walau memang hal ini tak lantas melupakan kita terhadap YouTube, Instagram, Twitter, bahkan Facebook.
Oke, itulah tadi 7 kegiatan yang paling sering kita lakukan di internet pada dekade 2010. Dari ketujuh ini, kegiatan manakah yang sering kalian lakukan dengan menggunakan internetnya?
