Sebuah teknologi yang dibuat oleh NSO Group yang merupakan perusahaan asal Israel diduga digunakan oleh pihak tertentu untuk memanfaatkan celah keamanan di WhatsApp.
Spyware tersebut bisa menginfeksi melalui fitur telepon WhatsApp di perangkat Android dan iOS. Hebatnya jenis spyware ini adalah bisa menyusup ke perangkat meski telepon yang masuk tidak dijawab oleh korban.
Disamping itu ada beberapa kasus lainnya, panggilan telepon yang tidak terjawab bisa hilang di log sehingga pengguna WhatsApp tidak pernah menyadari ada telepon yang tidak terjawab. Spyware ini bisa mengakses seluruh informasi pribadi dan pesan teks hingga data lokasi pengguna.
NSO Group sudah berdiri semenjak tahun 2010 dan perusahaan ini dikenal dengan pembuat spyware yang paling canggih di dunia yang dinamakan Pegasus.
Kehebatan Teknologi yang Mampu Terobos Sistem Keamanan WhatsApp
Pegasus tersebut bisa di install pada perangkat iOS tertentu secara diam-diam. Dengan begitu semua informasi pengguna bisa dilihat mulai membaca pesan teks, melacak panggilan telepon, mengetahui password, melacak lokasi dan mengambil informasi pada aplikasi.
Disamping itu alat tersebut juga bisa menghapus bukti eksistensi dirinya. Kemungkinan besar dari target spyware adalah bagi mereka yang tidak mengetahui ponselnya telah dimata-matai. Baca cara mengetahui ponsel terinfeksi Spyware di WhatsApp.
Cara kerja menginfeksinya, pegasus cukup mengirim SMS khusus ke ponsel target dan menginstall program itu di latar belakang tanpa di ketahui pengguna.
