Jika Badan antariksa seperti NASA sudah mengungkap ambisi mereka untuk membawa manusia ke bulan dan menetap disana. Ada perusahaan seperti Blue Origin dan SpaceX juga sudah lama bermimpi ingin membangun koloni di bulan.
Namun ada sebuah masalah yang mungkin akan dihadapi sebelum bisa mewujudkan koloni di bulan. Secara teoritis, bulan adalah tempat yang paling ekstream, sehingga membuat manusia harus tinggal di struktur tertentu untuk menjaga dari tekanan atmosfer di ruang vakum tersebut. Selain itu manusia yang tinggal di bulan juga perlu perlindungan dari serangan meteor.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka salah satu solusi adalah dengan membangun koloni di bawah permukaan bulan. Solusi ini membuat para teknisi tertarik dengan misi kolonialisasi di bulan. Sehingga mereka ingin menciptakan mesin bor terowongan khusus yang bisa digunakan untuk di bulan.
Ilmuwan Ingin Membangun Koloni Manusia Bawah Tanah di Bulan
Berdasarkan hasil analisis dari gambar permukaan bulan menunjukkan ada sebuah tabung lava yang memungkinkan bisa menampung kota-kota besar di bawah tanah.
Namun untuk mewujudkan koloni manusia bawah tanah di bula bukan perkara mudah. Sebelum menggali tanah, untuk membawa mesin bor terowongan raksasa tersebut ke bulan saja menjadi masalah utama yang harus dihadapi oleh para ilmuwan tersebut. Karena mahalnya biaya untuk mengantarkan bor dengan berat hingga ratusan ton tersebut.
Disamping itu masalah bagaimana cara mentenagai mesin bor tersebut. Mesin bor dengan ukuran diameter empat meter saja membutuhkan energi sebesar 2.000 kilowatt, bagaimana mesin bor terowongan raksasa tersebut.
