Apakah infeksi Cordyceps yang kita saksikan di seri The Last of Us (2023) bisa terjadi pada kita juga di dunia nyata? Simak nih guys!
Sebelum memulai, tentunya gue ingin mengingatkan bahwa SPOILER ALERT! bagi kalian yang mungkin belum nonton seri The Last of Us (2023).
Sedangkan bagi kita-kita yang sudah nonton, seperti kita ketahui dari serinya, terungkap kalau seluruh manusia yang menjadi clickers pada dasarnya terkena infeksi Cordyceps. Cordyceps sendiri merupakan fungi. Jamur tersebut akan mengambil alih individu yang terkena infeksinya.
Mengambil alih di sini adalah si jamur akan mengendalikan seluruh gerakan dan pikiran mereka. Nah si jamur akan bisa menular atau menyebar, sehingga nantinya menciptakan “sepasukan” infektan Cordyceps-nya.
Apakah Infeksi Cordyceps Bisa Terjadi di Dunia Nyata?
Nah ketika kita melihat semuanya ini di serinya, tak ayal kita pun berpikir kalau seluruh penyebabnya tersebut bersifat sangat alamiah dan realistis. Alias bukan seperti di film atau seri zombie yang notabene jauh lebih lebih khayal.
Berdasarkan tanggapan tersebut, lantas kita pun bertanya penasaran sendiri. Apakah mungkin infeksi Cordyceps yang kita lihat di seri The Last of Us nantinya bisa kejadian juga di dunia nyata?
Tidak Mungkin Terjadi
Seperti yang kamu lihat melalui unggahan tweet dari Paul Stamets tersebut, jawabannya TIDAK AKAN MUNGKIN. Mengapa demikian? Dan siapakah sosok Stamets ini?
Seperti yang kamu lihat dari keterangan bio akunnya dan juga dari lansiran ScreenRant, Stamets adalah seorang Mikologis. Apa itu Mikologis? Gampangnya ia adalah sosok yang ahli dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan fungi.
Jadi ya sekali lagi seperti yang kamu baca melalui unggahan tweet tersebut, yang namanya fungi gak akan mungkin bisa menginfeksi manusia. Sehingga ya guys, infeksi Cordyceps gak akan bisa menginfeksi kita di dunia nyata.
Walau demikian, Stamets sangat mengapresiasi penulis naskah seri The Last of Us. Menurutnya tim kreatif serinya sukses menampilkan petualangan seru sembari menumbuhkan minat kita untuk mengetahui lebih jauh mengenai fungi. Dan memang benar sih pendapatnya.
Oke deh guys itu tadi seluruh penjelasannya. Tenang saja ya guys, semuanya cuma bohong-bohongan kok he..he.
