GamePC & Console

28 Tahun Mortal Kombat Versi Console: Aksesibilitas Haus Darah Yang Merubah Industri Secara Permanen

Tak terasa Mortal Kombat versi console (MK1), sudah 28 tahun lamanya. Yuk mari kilas balik dengan game fenomenal nan kontroversial ini!

Pada tanggal 13 September 2021 lalu, kita yang gamer dan fans Mortal Kombat, merayakan 28 tahun perilisan Mortal Kombat versi console yang pertama. Kalau masih bingung, ya maksudnya disini adalah perilisan versi console dari Mortal Kombat pertama.

Dan bisa kita katakan, ketika rilis pada tanggal 13 September 1993 untuk console Super Nintendo (SNES), Sega Mega Drive / Genesis, Master System, Game Gear, perilisannya sukses besar.

Lebih spesifiknya, versi console ini sukses secara finansial, dan juga sukses dalam merubah seluruh industri video game secara permanen. Dan efek perubahannya ini masih bisa kita lihat dan rasakan hingga detik ini. Perubahan permanen seperti apa? Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Kilas Balik Perilisan Mortal Kombat Console

Mortal Kombat versi console
Cartridge Sega Genesis Mortal Kombat | AliExpress

Sebelum kita membahas efek permanen yang ditinggalkan terhadap industri video game tersebut. Mari kita kilas balik dulu sejenak dengan awal / latar belakang sejarah perilisan Mortal Kombat versi console-nya.

Jadi awalnya Mortal Kombat dirilis untuk arcade pada tanggal 8 Oktober 1992. Kala itu kabinetnya hanya rilis untuk pasaran arcade Amerika Serikat saja. Nah perilisan Mortal Kombat versi console adalah setahun kemudian pada tanggal rilis yang telah gue sebutin dalam paragraf sebelumnya.

Kala itu untuk meng-hype perilisan console-nya, developer Midway dan publisher Acclaim Entertainment, membuat kampanye bernama Mortal Monday. Nama kampanye tersebut tentunya merujuk ke 13 September 1993 yang jatuh pada hari Senin.

Kampanye promosinya termasuk spot trailer promosi game-nya yang sangat menggelegar yang mana, bisa kita saksikan lagi berikut ini.

Ya seperti yang kita dengar, trailer-nya inilah yang juga memperkenalkan teriakan “MORTAL KOMBAT!” yang sangat ikonik itu. Dan dengan promosi trailer seperti demikian, tak heran jika kemudian banyak gamer dan non-gamer yang tertarik untuk mencoba game tarung baru ini.

Tuai Kontroversi Hingga Ke Senat Amerika Serikat

Dan ketika rilis, tidak menunggu waktu lama bagi Mortal Kombat versi console ini untuk langsung ludes. Sama hal-nya ketika perilisan Pac-Man pada tahun 1980, kala itu Amerika Serikat dan beberapa negara dunia langsung terkena “Mortal Kombat fever”.

Bahkan anak bocah pun merengek ke orang tuanya terlepas, game ini jelas-jelas adalah game yang mengandung konten sadis. Nah fenomena ini pada akhirnya menangkap atensi Senator negara bagian Connecticut, Joseph Lieberman atau Joe Lieberman.

Inilah satu-satunya nama senator /politisi yang paling ngetop di telinga seluruh gamer hingga detik ini. Bagaimana tidak? Lieberman adalah figur penting yang kala itu menjadi ketua / “pentolan” dalam siding pertanggung jawaban kekerasan video game yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 1993 dan 5 Maret 1994.

Kala itu ia bersama rekan-rekannya, memanggil baik developer maupun publisher game dan console yang ia anggap, menjual konten kekerasan, seksual, pokoknya yang dewasa-dewasa. Nah Mortal Kombat tentunya menjadi salah satunya.

Dan imbas dari kegigihan Joe Lieberman terhadap Mortal Kombat versi console inilah yang akhirnya merubah seluruh wajah industri video game secara permanen hingga detik ini.

Rating ESRB dan Modifikasi Darah

Dan tentunya perubahan secara permanen tersebut adalah dengan insiatif perilisan sistem rating video game atau Entertainment Software Rating Board (ESRB). Dengan peluncuran ESRB, kini Mortal Kombat dan beberapa game dewasa lainnya pun kini bisa bebas beredar dengan aman.

Maksudnya, Mortal Kombat kini sudah memiliki kejelasan status konsumennya. Sehingga, orang tua pun tidak akan tertipu lagi, dan hal ini diharapkan bisa mengurangi pengaruh buruk yang video game berikan ke konsumennya yang masih dibawah umur (yeah, “berkurang banget” ya?)

Tentunya keputusan ESRB ini membuat kreatornya, Ed Boon lega. Dan kitapun juga lega. Coba kalau rating ESRB ini gak lahir. Pastinya franchise Mortal Kombat gak akan bertahan hingga detik ini bukan?

Namun kala itu, walau sudah mendapatkan rating ESRB, agar lebih aman lagi, Boon cs memutuskan untuk memberikan proteksi ekstra. Yaitu degan memberikan modifikasi darah untuk Mortal Kombat versi console nya ini.

Spesifiknya mereka tetap membiarkan cipratan darah dan kesadisan khas MK untuk console Sega namun, tidak untuk console SNES. Hal ini karena seperti kita ketahui, target pasar Nintendo adalah keluarga alias console bersama.

Alhasil, cipratan darah mereka ganti dengan efek cipratan keringat, dan gerakan spesial aka Fatality mendapatkan perombakan besar sehingga, gak kelihatan sadis sepersi aslinya. Walau gerakan ini mendapatkan cibiran kekecewaan, tapi ya, mau apalagi? Daripada masalah lagi bukan?

Game Paling Signifikan Dalam Sejarah

Mortal Kombat versi console
Rating Game | Liputan6.com

Dan setelah melihat pembahasan singkat tersebut, maka bisa kita simpulkan sekali lagi kalau Mortal Kombat versi console adalah game paling penting dan signifikan dalam sejarah.

28 tahun setelah perilisannya, industri dan kita sebagai konsumen, sudah sepatutnya memberikan rasa terima kasih dan hormat besar kita ke rilisan game ini. Karena ya sekali lagi, tanpa adanya rilisan console MK ini, sudah pasti ESRB kala itu tidak akan pernah ada.

Dan kalau ESRB gak ada, sudah pasti game-game konten dewasa kontroversial seperti game keluaran developer Rokcstar Games (GTA, Bully), atau sejenisnya, gak akan pernah eksis. Juga, sangat mustahil bagi Mortal Kombat untuk bisa bertahan dan super sukses hingga detik ini.

Nah sekarang, gue pengen tahu nih, apakah kalian pernah memainkan game Mortal Kombat pertama versi console ini (yang orisinil bukan bajakan gak jelas)? Lalu bagaimana tanggapanmu dengan keeksistensian franchise MK yang masih bahkan, kian gokil saja hingga detik ini?

Related Posts

Leave Comment
Enable Notifications OK No thanks