Marvin Ciputra 
Salah satu aspek utama yang membuat pandemik COVID-19 begitu berbahaya, adalah penularannya yang sangat cepat dan gila-gilaan.
Satu saja terkena, semua di sekitar pasti akan langsung tertular dengan sangat parah. Terlebih jika peristiwa ketularannya terjadi di dalam satu kantor / perusahaan. Apabila satu karyawan kena, imbasnya kantor tersebut akan langsung ditutup dulu untuk sementara waktu.
Dan hal inilah yang baru-baru ini terjadi dengan perusahaan game developing milik pembuat game legendaris, Hideo Kojima, Kojima Productions.
Aktivitas Kantor Ditutup Dulu
Seperti yang dilansir dari GameRant, terungkap bahwa salah satu pegawai mereka yang enggan diungkapkan identitasnya, beberapa waktu lalu menjalani tes PCR (ya tes untuk mengetahui kena Corona apa gak gitu aja gampangnya).
Dan hasil tes sayangnya, langsung menunjukkan bahwa ia positif COVID-19. Sebenarnya semenjak tanggal 20 Maret 2020 lalu, si pegawai yang sakit tersebut, sudah gak masuk-masuk kantor lagi.
Walau demikian, Kojima memutuskan untuk menutup dulu kantornya untuk mencegah penularan yang lebih masal lagi. Alhasil kini, seluruh aktivitas kerja akan dilakukan semua dari dalam rumah pekerjanya masing-masing.
Tidak Diwajibkan Tutup
Berdasarkan pernyataan dari pihak Kojima Productions, si karyawan yang sakit tersebut semenjak tervonis COVID-19, gak melakukan kontak fisik apapun. Terlebih, pegawai-pegawai lain juga tidak terkena wabahnya.
Tapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk menghentikan dulu sleuruh aktivitas kerja biar lebih amannya. Dan yap. Keputusan yang tepat banget. Sejauh ini sepertinya baru Kojima Productions saja, perusahaan developer game top yang terkena dampak wabah Corona.
Tentunya kita sangat berharap agar tidak ada perusahaan-perusahaan lain yang menyusul. Dan tentunya, kita juga berharap semoga wabahnya cepat usai sehingga seluruh staf bisa kembali bekerja di kantor lagi seperti sedia kala.
Untung aja nih, saat ini Kojima Productions sedang tidak menangani proyek video game apapun. Sehingga kalaupun harus berhenti kerja dulu dalam beberapa bulan, ya semuanya fine-fine saja. Coba kalau mereka sedang sibuk banget. Pasti bakalan lebih berabe bukan?
Sekarang, bagaimana nih pendapat kalian dengan kabar ini?
