Sebelumnya banyak pahlawan di Heroes in Crisis yang kemungkinan menjadi tersangka di balik pembunuhan seluruh superhero di Sanctuary. Namun Heroes in Crisis #7 mengungkapkan siapa pelaku yang sebenarnya.
Tom King dan Mitch Gerards dalam Heroes ini Crisis # 8 berfungsi sebagai sebuah pengakuan sepanjang masalah dimana si pembunuh mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Tidak hanya itu, pembunuhnya juga mengemukakan bagaimana ia melakukan pembunuhan besar-besaran, dan mengapa. Harley Quinn maupun Booster Gold bukanlah pelakunya. Jadi siapa?
Siapa Pelakunya?
Pembunuhnya tidak lain adalah Wally West, mantan Kid Flash yang sekarang menyebut dirinya The Flash. Dia baru saja kembali ke kontinuitas DC pada awal Rebirth.
Tapi bagaimana dengan Harley yang sebelumnya tertangkap basah oleh Booster karena membunuh Wally? Dan kemudian Harley memergoki Booster sedang membunuh Wally dalam edisi selanjutnya?
Wally awalnya dipercaya sebagai salah satu korban dalam pembantaian itu. Jadi bagaimana dia sekarang kembali dan mengklaim bertanggung jawab?
Wally menjelaskan semuanya dalam pengakuannya. Salah satu dari sekian banyak transkrip video yang direkam yang dikirim Wally sendiri ke Lois Lane. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai “The Puddler.” Dan penjelasannya adalah jalan yang rumit dan berliku.
Bagaimana Wally Melakukannya?
Dalam pengakuannya, Wally menyesali bagaimana dia merasa “sendirian” sejak kembali. Dapat dimengerti karena semua keluarganya tetap terhapus dari keberadaan tanpa ada ingatan apapun kecuali dia.
Kenangan tersiksa inilah yang membawanya ke Sanctuary pada akhir “Flash War,” tetapi ia tidak menemukan kenyamanan di sana.
Dia menceritakan bagaimana dia masih merasa sendirian karena dia tidak melihat jenis rasa sakit yang sama pada penghuni lainnya. Program yang diterapkan oleh Santuary dinilainya sebagai isolasi yang lebih parah.
Karena itu, Wally melakukan penggalian sendiri ke dalam catatan residen Sanctuary dan mengungkap kebenaran yang telah ia sangkal. Setiap pahlawan di Sanctuary sebenarnya berusaha mengatasi trauma pribadi mereka sendiri, seperti halnya Wally.
Mengungkap semua informasi di kecepatan super ini menyebabkan banyak pengalaman emosional yang sejenak membuat Wally mengerti bahwa dia sebenarnya tidak sendirian.
Kesadaran ini mungkin awalnya memberi Wally kenyamanan, namun hal mengerikan terjadi setelahnya. Alih-alih membantu menyembuhkannya, gempuran emosi ini justru menghancurkan Wally West.
Dia sejenak kehilangan kendali atas kekuatan Speed Force yang terkandung di dalam dirinya. Dan dalam sekejap kekuatan Speed Force dilepaskan pada para pahlawan lain di Sanctuary yang membunuh mereka semua secara instan.
Perjalanan waktu yang dilakukan oleh Wally juga merupakan salah satu elemen cerita yang baru diperkenalkan.Dengan ini hampir semuanya menjadi mungkin.
Akankan Wally melakukan perjalanan waktu kembali ke masa sebelum pembantaian dan mencegahnya? Atau, dalam kondisinya yang hancur, apakah ia memiliki sesuatu yang lebih rumit dalam pikirannya?
Kisah ini diakhiri dengan Heroes in Crisis # 9, yang dijual pada 22 Mei mendatang.
