Ini dia alasan utama kenapa banyak dari kita yang merasa kangen banget untuk nonton lagi di bioskop.
Gak dipungkiri hanya satu kata yang bisa merangkum seluruh perasaan kita yang moviegoers: Kangen. Dan kata kangen ini tentunya merujuk ke perasaan kita yang teramat sangat untuk bisa nonton lagi di bioskop.
Wajarlah. Karena kita bisa dikatakan sudah hampir 1 tahun lamanya tidak nonton enak melalui layar lebar ruangan gelap itu. Walau memang di saat yang sama, kita tentunya paham mengapa hal ini terjadi.
Alhasil sekali lagi wajar jika rasa kangen tersebut sangat menggebu-gebu. Akan tetapi kalau dipikir, sebenarnya rasa kangen ini bukan hanya dikarenakan sudah lama tidak menginjakkan fisik di bioskop untuk nontonnya saja.
Kalau menurut gue ada alasan atau faktor utama yang jauh lebih mendasar dari perasaan yang kita rasakan ini. Apakah itu?
Contents Navigation
Moviegoing Experience
Yap benar sekali. Alasan dasar utama, adalah rasa kangen terhadap pengalaman nontonnya (moviegoing experience).
Dan perasaan ini gak akan kita dapatkan sama sekali atau beda banget, dengan kita nonton film dari depan layar PC atau bahkan dari layar televisi kita (walau TV kita berformat OLED).
Kenapa demikian? Nonton di bioskop itusama seperti kalau kita mendengar musik secara live di konser atau reguleran mall tiap malam. Kita memang bisa mendengar musiknya dari radio, internet, bahkan PC kita.
Tapi bagaimana rasanya kalau kita mendengarnya di dalam stadion atau halam luar atau bahkan dalam gedung mall nya? Beda bukan? Karena kita secara fisik langsung di lokasi dan, bisa berinteraksi langsung dengan band atau penyanyi nya.
Nah nonton film di bioskop 11-12 dengan itu (malah lebih WOW lagi). Karena kita menonton di dalam ruangan besar, kursi yang sudah dirancang senyaman mungkin, dan layar lebar yang dari ujung ke ujung tembok.
Alhasil menambah experience nonton menjadi lebih gokil lagi.
Memori
Namun alasan utama yang paling atau lebih dari experience tersebut, adalah kenangan (memori). Baik itu kenangan dari filmnya, maupun kenangan waktu dan momen yang terjadi ketika kita beranjak atau sudah berada dalam bioskopnya.
Sebagai contohnya ambil saja contoh gue pribadi. Selama pandemi COVID-19 ini, gue memang banyak menyaksikan film-film keren secara streaming. Ada Run, Happiest Season, Host, dan sebagainya.
Asyik memang, dan film-film tadi emang bagus banget. Tapi gue kemudian membandingkan dengan terakhir gue nonton di bioskop. Kala itu terakhir gue nonton The Invisible Man.
Nah jujur dibandingkan nonton film-film tersebut, The Invisible Man jauh lebih memorable / berkesan hingga detik ini. Karena gue bahkan masih ingat hari apa, di bioskop mana, dan dalam sikon apa kala itu gue menyaksikan nontonnya.
Belum lagi selama menunggu jam nontonnya, gue harus melakukan ini dan itu dulu di mall bahkan sebelum berangkat ke mall nya. Oke deh satu lagi contohnya. Akhir 2019 lalu, gue nonton (mungkin kalian semua juga): Terminator: Dark Fate dan Parasite.
Mari kita jujur-jujur saja disini. Parasite sangat-sangat jauh lebih bagus daripada film ke-6 franchise robot VS manusia itu. Tapi gue justru lebih banyak ingat kenangan nonton Dark Fate daripada Parasite.
Dan bisa ditebak kenangannya bersifat negatif. Gue masih inget banget gue udah berdoa agar film ini setidaknya bagi gue, gak mengecewakan. Secara gue juga fans franchise-nya dari kecil.
Tapi pada akhirnya, gue kecewa dan kesal banget karena gak sesuai ekspektasi. Gue bahkan sampai merasa kesal karena sampai buang uang untuk film ini kala itu. Bahkan gue masih inget gue ke bioskop sudah basah-basah karena rintikan hujan.
Hal yang sama juga gue rasakan ketika gue nonton Star Wars Episode 9: The Rise of Skywalker. Secara gue super fanboy Star Wars, kala itu gue excited banget untuk menyaksikan penutup trilogi Rey (Daisy Ridley) dan Kylo Ren (Adam Driver) ini.
Penyesalan Star Wars
Tapi rasa semangat tersebut berakhir dengan gue marah-marah sendiri, kesal sendiri sampai orang-orang ngeliatin gue dengan heran. Kala itu gue juga sampai menyesali keputusan gue untuk makan siang di restoran cepat saji mall-nya.
Karena bagi gue, kalau gue nonton ke bioskop dan sampai mengeluarkan lagi ongkos untuk makan disana, gue sangat berharap pengeluaran uang gue setimpal dengan film yang gue tonton.
Nah memori-memori seperti inilah yang hanya bisa kita dapatkan dan terus ingat dengan nonton film di bioskop. Sedangkan ketika nonton Parasite, kenangan gue ya cuma sebatas isi filmnya saja.
Gue tentunya sampai sekarang lupa gue kapan nontonnya dan sembari apa gue menonton filmnya. Karena ya nontonnya juga di depan layar PC yang juga tempat kerja sehari-hari. Jadi apa kenangan dan experience nya?
Semoga Keadaan Segera Pulih Lagi
Nah dikarenakan alasan-alasan utama itulah. Banyak dari kita yang merasa kangen banget untuk nonton lagi di Bioskop.
Karena kedua alasan atau elemen tersebut tidak akan bisa dibayar atau ditukar dengan apapun. Oleh karenanya, marilah kita berdoa kuat agar keadaan dunia ini bisa cepat pulih lagi.
Sehingga, kita bisa merasakan lagi experience dan juga memori asyik dari nonton filmnya. Amin semoga saja ya guys!
