Sebenernya, kenapa sih Emperor Sheev Palpatine aka Darth Sidious, terobsesi untuk menguasai galaksi franchise Star Wars?
Sebelum gue mulai pembahasan ini, pembahasan ini sebenya ditujukan ke yang non-fanboy Star Wars. Tapi bagi kamu yang fanboy pun juga silahkan saja untuk membacanya.
Oke, jadi inspirasi gue kenapa ingin bahas topik ini karena greget saja. Biasalah. Apabila kita nerd dengan sesuatu lalu melihat ada pertanyaan yang kita anggap mudah, rasanya ingin banget menjelaskan yang ke nanya itu.
Apalagi kalau yang nanya adalah anggotagrup fanboy-nya, makin greget sih. Tapi ya sudahlah. Toh memang untuk topik ini, memang gak banyak audiens yang kurang ngeh. Padahal sih film-nya sudah menjelaskan berkali-kali loh!
Lalu kenapa nih si kaisar (emperor) Sheev Palpatine (Ian McDiarmid) ingin menguasai seluruh galaksi Star Wars?
Apakah Filmnya Memang Menjelaskannya?
Sekali lagi kita bertanya, apakah film-nya memang pernah menjelaskan motif Palpatine untuk menguasai seluruh galaksinya?
Jawabannya, kalau kamu mengaku fanboy atau gak perlu fanboy deh. Kalau kamu benar-benar fokus nontonnya, semuanya terungkap sih dalam film-nya. Spesifiknya, dua kali. Melalui Star Wars Episode 1: The Phantom Menace (1999) dan Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith (2005).
Untuk yang di Phantom Menace silahkan simak cuplikan klip-nya berikut ini.
Lalu untuk yang Revenge of the Sith silahkan cuplikan video berikut ini.
Ya seperti yang kamu saksikan melalui klip The Phantom Menace yang menampilkan Sidious dengan muridnya, Darth Maul (Ray Park), Maul mengatakan bahwa akhirnya sebentar lagi mereka akan bisa membalas dendam setelah sekian lama tertunda.
Lalu melalui klip Revenge of the Sith, Palpatine yang sudah resmi rusak wajahnya karena pantulan sinar listriknya sendiri melalui Mace Windu (Samuel L. Jackson) beberapa menit sebelumnya, lebih jelas lagi mengatakan motif-nya.
“Once more the Sith will rule the Galaxy!”
Kesimpulan
Jadi kesimpulan / jawaban dari pertanyaan kenapa Palpatine menjadi villain utama-nya, adalah ia ingin agar kaum Sith, bisa kembali menguasai galaksi setelah beribu-ribu tahun lamanya.
Dan tentunya untuk melakukan hal tersebut, iapun menyusun plot jahat yang kita saksikan di 6 episode orisinilnya. Oh ya hampir ketinggalan, dengan Sith menguasai galaksi, otomatis, ajaran force sesat atau dark side, akan disebar ke seluruh mahluk di galaksi.
Apabila seluruh mahluk, spesies di galaksi sudah memegang teguh ajarannya, maka tentunya tata kehidupan seluruh galaksi akan menjadi kacau balau bahkan, hancur.
Untunglah seperti kita tahu rencana tersebut berhasil digagalkan beberapa tahun kemudian oleh grandmaster Jedi, Luke Skywalker (Mark Hamill) cs.
Well, secara teknis oleh ayah kandung Luke (AWAS SPOILER!!!!), Anakin Skywalker aka Darth Vader di akhir Star Wars Episode 6: Return of the Jedi (1983). Jadi sudah jelas ya guys dengan penjalasan singkat ini.
Semoga ke depannya kamu gak bingung atau protesin hal ini lagi. Semoga bermanfaat ya guys!
