Seperti yang udah kita baca / denger, seluruh jaringan bioskop di Indonesia, akan dibuka lagi serentak, 29 Juli 2020 mendatang. Dan yang dibuka termasuk jaringan XXI dan CGV.
Kabar ini tak pelakmembuat banyak moviegoers terlebih, yang kerja di media / reviewer YouTube, senang banget. Ditambah lagi dengan fakta bahwa sudah hampir 4 bulan lamanya tempat menonton tersebut ditutup karena pandemik COVID-19 yang hingga saat ini masih terus mendera.
Namun di saat yang sama, karena faktor COVID yang belum kelar itu pula-lah, yang juga membuat kita was-was. Alhasil, membuat kita kini menjadi bertanya sendiri, “apa iya keputusan dibukanya lagi bioskop ini, sudah tepat?”
Tepat & Kurang Tepat
Hmm, kalau ditanyakan demikian, maka jawabannya jujur, 50-50 disini. Lebih jauhnya, kita juga harus menilainya dari beberapa sisi (kacamata).
Kalau kita melihatnya dari kacamata situasi / kondisi saat ini, tentunya ya keputusan yang diambil ini gak tepat. Dengan jumlah pasien Corona yang kian “subur” (walau rasio yang sembuh juga kian meninggi), tentunya rasa was-was tertular itu ada.
Terlebih seperti yang dikatakan oleh WHO yang kemudian dibenarkan oleh ahli penyakit menular di Harvard, virus ini nyatanya bisa menular melalui aliran udara buatan seperti AC. Dan kita tahu, mustahil banget apabila studio bioskop tidak dilengakapi dengan AC.
Tapikalau dilihat dari kacamata ego kita, tentunya kita setuju dan senang banget dengan keputusan ini. Siapa sih ayng gak suntuk di rumah terus dan nonton seri atau film yang itu-itu aja bukan?
Namun oke deh. Mari kita kesampingkan dulu sisi ego itu. Mari kita sekarang lihat juga dari sisi pencarian nafkah / pemenuhan hayat hidup sehari-hari. Seperti kita tahu, semenjak pandemik COVID-19 melanda, hampir seluruh lapangan pekerjaan menjadi lesu.
Dan walau tidak banyak digembar-gemborkan, bisa dipastiin gara-gara ini, sebagian besar karywan / karyati di seluruh jaringan bioskop kita, terkena PHK atau paling minim, mendapatkan pemotongan gaji.
Alhasil, dengan dibukanya kembali bioskopnya, hal ini akan kembali menyelamatkan nyawa mereka. Nah kalau dari sisi tersebut, maka jawabannya, yap keputusan pembukaan kembali bioskop ini, sangatlah tepat.
Lalu Bagaimana Dong?
Lalu dengan melihat seluruh sisi tersebut, bagaimana nih jadinya? Apakah kita bisa dikatakan aman atau oke untuk nonton di bioskop di tengah pandemik ini?
Ya itu semua terserah masing-masing sih. Kalau memang kalian merasa bakalan aman-aman aja dan butuh refresh film-film, silahkan saja nonton lagi di bioskop. Kalau merasa masih was-was, ya sudah tunggu saja hingga seluruh pandemik-nya usai.
Tapi apabila kamu memilih opsi kedua, asal tahu saja bahwa pndemik ini belum akan selesai kalau masih banayk yang “bandel” dan yang paling penting, belum ditemukan penangkalnya. Jadi yap guys. Putuskan dengan bijak ya!
