Kabar terbaru tentang remake film Highlander yang telah lama penggemar nantikan telah muncul. Henry Cavill resmi akan membintangi peran utama dalam remake film Highlander yang rencananya akan memulai proses syuting pada awal tahun 2025.
Chad Stahelski, sutradara di balik kesuksesan seri John Wick, akan menjadi sutradara untuk versi terbaru dari Highlander ini.
Keputusan Chad Stahelski untuk mengarahkan proyek film remake Highlander yang baru telah menimbulkan rasa penasaran di kalangan penggemar tentang seperti apa film yang akan ia buat nanti. Franchise Highlander sendiri selalu menjadi proyek film yang sangat kompleks.
Meskipun film ini tidak sukses di box office, namun versi home edition film ini malah menjadi sukses besar. Namun, remake tahun 2007, Highlander: The Source, kembali mengulangi kegagalan yang sama.
1. Henry Cavill dan Tim Siap Syuting Highlander Awal Tahun
Dalam sebuah wawancara dengan Collider, Chad Stahelski mengungkapkan bahwa proses pengambilan gambar akan mereka mulai pada bulan Januari 2025 di Skotlandia.
“Kami mulai syuting pada bulan Januari di Skotlandia. Itulah mengapa saya langsung pergi setelah selesai di sini. Saya berangkat ke Skotlandia pada hari Senin untuk pengecekan lokasi terakhir,” ujar Chad Stahelski, seperti kami kutip dari Yoursay pada Senin (1/7/2024).
Berita mengenai Stahelski sebagai sutradara proyek pembuatan ulang film Highlander telah disambut dengan baik oleh para penggemar. Dengan reputasinya yang sukses dengan film John Wick, harapannya adalah agar film Highlander yang baru ini dapat melebihi versi sebelumnya.
Menurut informasi yang ada, Stahelski akan memberikan sentuhan baru pada alur cerita yang sudah ada. Harapannya hal ini dapat memberikan sesuatu yang segar bagi franchise ini untuk menarik perhatian penonton baru.
Tidak hanya memberikan informasi terkini tentang pembuatan filmnya, Stahelski juga mengungkapkan pandangannya tentang perbedaan besar proyek film ini dengan film John Wick.
2. Tantangan Baru bagi Stahelski
Stahelski menghadapi tantangan baru dalam menciptakan pertarungan pedang yang luar biasa. Dia juga bertekad untuk memastikan keselamatan seluruh pemeran dan kru yang berada di lokasi syuting proyek tersebut.
“Saya pikir, penggunaan pedang dalam adegan pertarungan adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan. Jika saya melakukan kesalahan dengan senjata api, kilatan larasnya bisa diedit secara digital, jadi kami tidak perlu khawatir melukai siapa pun. Ketika kami syuting adegan mobil, itu juga menjadi perhatian besar,” beber Chad Stahelski seperti yang kami kutip dari Yoursay.
Ia juga menambahkan, “Namun sekarang ada cara dengan menggunakan kabel-kabel yang mengurangi risiko bagi para pemain… Penggunaan pedang sedikit lebih rumit karena sekarang saya harus percaya bahwa para aktor bisa mengayunkan potongan logam ini satu sama lain tanpa melukai mata atau menusuk seseorang.”
“Dalam setiap film dengan adegan pedang, pasti ada yang terkena atau terpukul di kepala atau bagian lainnya. Ini membutuhkan keterampilan dan dedikasi lebih. Jadi, itu selalu menjadi perhatian utama bagi saya,” tutupnya.
Chad Stahelski mengungkapkan kekhawatirannya bahwa adegan pertarungan pedang yang terlalu panjang dapat membuat penonton merasa bosan.
Menurutnya, penting untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara adegan pertarungan pedang dan elemen-elemen lain dalam produksi film ini.
Dia sedang memikirkan cara untuk mencocokkan adegan pertarungan pedang dengan aksi senjata api, bela diri, dan kejar-kejaran mobil, serta bagaimana menggabungkan semua elemen tersebut menjadi alur cerita yang padu dan menarik untuk disampaikan.
Saat ini, tanggal rilis reboot Highlander masih belum diumumkan, tetapi diharapkan akan ditayangkan pada tahun 2026.
