Muhammad Furqan 
Black Widow memang sudah sangat dekat dengan tanggal perilisannya pada bulan Mei ini. Tapi wabah penyakit Coronavirus membuat Marvel harus mengambil langkah pasti untuk menunda tanggal penayangannya.
Jadi seberapa lama film ini akan ditunda? Apakah sudah ada jadwal baru yang ditetapkan? Lalu bagaimana soal kerugiannya? Mari kita simak di bawah ini.
Black Widow Tidak Memiliki Tanggal Rilis
Pada awal Maret, Disney memang diketahui berusaha tetap merilis Black Widow pada tanggal yang telah ditetapkan. Namun, tingkat keparahan pandemik ini telah meningkat sejak itu, dan Mouse House juga menunda rilis Mulan dan The New Mutants terlebih dulu.
Tak hanya yang sudah selesai, banyak juga proyek yang sedang ditunda karena wabah Corona. Disney telah menunda produksi pada Shang-Chi dan Legend of the Ten Ring, The Last Duel, Nightmare Alley, Peter Pan & Wendy, Shrunk, Loki, WandaVision dan banyak lagi.
Tentu saja, penundaan Black Widow tidak terduga sama sekali. Selain Disney menarik Mulan dan The New Mutants dari jadwal rilisnya, Universal Pictures juga menangguhkan tanggal rilis untuk F9 hampir satu tahun penuh. Film itu, seperti Black Widow, pada awalnya juga dijadwalkan akan diputar di bioskop pada bulan Mei.
Sementara ini, masih belum diketahui kapan film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson bakal dirilis. Tidak seperti F9 menetapkan April 2021, Black Widow masih ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.
Pilihan yang Tepat oleh Marvel
Salah satu alasan utama Disney membuat keputusan ini adalah potensi hilangnya pendapatan. CDC saat ini merekomendasikan membatasi pertemuan publik untuk tidak lebih dari 50 orang selama delapan minggu ke depan. Tanggal itu bisa melewati tanggal rilis Mei saat ini dan kemungkinan akan diperpanjang hingga musim panas.
Selain itu, dua jaringan teater terbesar di Amerika, Regal dan AMC, keduanya mengumumkan penutupan semua lokasi mereka. Bagi siapa saja yang masih mencoba menonton film, pilihan mereka sangat terbatas.
Masalah Box Office tentu akan dialami mengingat banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka untuk sementara itu. Penayangan yang tersisa satu bulan lagi bisa saja tepat pada saat orang-orang sedang krisis ekonomi. Hal ini juga yang membuat pendapatan gagal mencapai prediksi yang ditargetkan.
Alasan Utama Adalah Kesehatan
Selain dari semua pertimbangan di atas, tentu saja alasan kesehatan menjadi yang paling utama. Disney dan Marvel tidak mau film yang mereka buat menjadi alasan orang keluar rumah dan berkumpul di bioskop yang belum ditutup lalu terjangkit virus tersebut.
Disney melakukan pilihan yang tepat karena menunda semua proyek baik yang sedang dikerjakan atau yang sudah rampung. Semoga saja wabah penyakit Coronavirus ini akan cepat mereda dan kita bisa menikmati kembali film-film yang akan datang.
