Inilah 5 fakta keren yang harus kamu ketahui sebelum nonton sekuel film zombie hit, Train to Busan (2016), Peninsula.
Kalau kamu dari kemaren cek-cek situs-situs jaringan bioskop kita, adalah jaringan CGV Cinemas yanga baru buka kembali dalam masa pandemik COVID-19. Itupun yang buka, baru yang cabang Bandung, Jawa Barat saja.
Tapi walau demikian, bioskop-bioskopnya sudah memasang beberapa film yang oke dan worthy untuk kita tonton. Dan salah satunya, adalah sekuel film zombie Korea hit, Train to Busan, Peninsula.
Nah mungkin banyak dari kamu yang kini sudah gak sabaran untuk nonton sekuel yang lagi-lagi sutradaranya adalah Yeon Sang-ho ini.
Well, sebelum kamu beranjak ke bioskop untuk nonton Penninsula, yuk mari kita simak dulu 5 fakta keren Peninsula berikut ini.
Contents Navigation
1. Makna Judulnya
Mungkin ketika pertama kali melihat / mendengar judulnya, banyak dari kita yang bingung. “Peninsula? Apa sih maksudnya? Kenapa gak Train to Busan 2 aja?”
Sesuai wawancara yang pernah Sang-ho lakukan beberapa waktu lalu. Ia memilih judul Peninsula karena sekuelnya menampilkan negara Korea Selatan yang sudah hancur total karena kiamat zombie.
Karena hancur total, alhasil gak ada lagi ciri / penanda bahwa negara tersebut adalah negera Korea Selatan. Alhasil lokasinya memang bagaikan sebuah Peninsula.
Melansir Dictionary.com, Peninsula memiliki makna, wilayah daratan yang dikelilingi oleh area perairan. Namun untuk film ini, lebih masuknya ya ke makna daratannya saja. Karena memang filmnya (btw gue sudah nonton) lebih banyak menampilkan area daratan.
Jadi ya bisa kita simpulkan sekali lagi judul Peninsula memang mengacu pada keadaan negara Korea yang terlihat sudah benar-benar seperti daratan saja. Bukan seperti Korea lagi.
2 Berlatar 4 Tahun Setelah Train to Busan
Wajar aja kalau setting Korea Peninsula sudah hancur lebur sampai gak kita kenal lagi. Karena filmnya memang berlatar 4 tahun setelah Busan.
Jadi ya logikanya, film pertamanya saja sudah menampilkan kehancuran yang sudah lumayan parah. Jadi dalam periode 4 tahun, wajar bukan apabila akhirnya kerusakannya kian meng-global dan menggila saja bukan?
3. Keterlibatan PBB dan Negara Lain
Karena Train to Busan adalah awal dari pandemik (eits bukan COVID-19 ya!) zombie. Maka gak heran jika belum banyak negara lain yang tahu 100% dengan situasi kiamat zombie yang menimpa Busan.
Nah kini dengan latar 4 tahun kemudian dan bencananya belum kelar-kelar. Ya akhirnya kondisi memprihatinkan ini sukses memikat perhatian negara lain termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jadi jangan heran nanti ketika nonton filmnya, kamu akan menyaksikan keterlibatan negara Amerika Serikat, PBB, dan bahkan negara tetangga kita, Malaysia.
4. Karakternya Baru Semua
Bagi kamu yang berharap atau menduga Peninsula akan melanjutkan sekaligus menampilkan beberapa karakter Train to Busan, sayangnya kamu keliru banget.
Walau memang film sekuel, namun seluruh karakter dan masalhnya baru semua. Spesifiknya, karakter utama Peninsula adalah mantan tentara marinir bernama Jung-seok (Gang Dong-won).
Ia adalah sosok marinir yang agak pengecut namun motivasi ke-pengecutannya bisa kita mengerti banget. Loh maksudnya? Makanya langsung nonton biar tahu maksud pernyataan ini oke?
5. Menjadi Film Non Hollywood Pertama Yang Sukses Di Masa Pandemi
Peninsula sebenarnya sudah tayang lebih dulu melalui negaranya sendiri Korea Selatan. Film ini sukses menggaet audiens sebanyak 350.000 audiens pada hari premier-nya, 15 Juli 2020.
Sedangkan premier Taiwan, sukses meraih $800.000. Sedangkan untuk Amerika Serikat, terhitung per 12 Oktober 2020, Peninsula sukses menghasilkan $1.2 juta pada tangga box-office mereka.
Melihat kesuksesan ini teak ayal kitapun merasa takjub bukan kepalang. Karena ingat guys! Film ini tayang ketika pandemi COVID-19 masih ganas-ganasnya. Apakah kesuksesan ini memang sepadang denga kualitas filmnya? Silahkan kamu tentukan sendiri oke?
Itulah tadi sekiranya 5 fakta keren yang harus kamu ketahui sebelum nonton Peninsula. Setelah membaca 5 fakta keren Peninsula ini, apakah kamu kian tertarik untuk menonton filmnya?
