Sebagai salah satu streamer paling populer di dunia, Ninja tidak setuju dengan klaim Presiden Donald Trump yang menganggap bahwa video game menjadi faktor yang menyebabkan penembakan massal di Dayton, Ohio dan El Paso, Texas.
Ninja menuturkan bahwa ia memainkan video game setiap hari hanya untuk mencari nafkah, termasuk game yang menampilkan banyak senjata dan kekerasan.
Tragedi penembakan massal secara membabi buta ini terjadi tidak lama dari berita kepindahan sensasional Ninja ke Mixer. Dalam sebuah video yang diunggah oleh TMZ baru-baru ini, Ninja memberikan pandangannya.
“Ayolah, yang benar saja,” pungkas Ninja.
“Kalian pernah melihat Minecraft? Apa unsur kekerasan dalam Minecraft, kawan? Tak ada. Kekerasan bukanlah video game,” lanjut Ninja dalam video tersebut.
Ninja merupakan streamer top dengan jutaan pengikut. Pandangannya tentu akan menjangkau banyak orang. Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian sependapat dengan streamer top dunia ini? Berikan komentar kalian di bawah ini ya!
