4 November malam tentu merupakan hari yang tidak terlupakan bagi para NCTzen (sebutan penggemar seluruh unit boygroup Kpop NCT). Konser salah satu unitnya yaitu NCT 127 terpaksa di hentikan akibat sejumlah insiden yang tidak menyenangkan saja.
Dikabarkan, konser yang harusnya berlangsung hingga 3 jam penuh itu terpaksa berhenti kurang dari 40 menit lagi. Kabarnya, ada puluhan penonton yang pingsan karena berdesakkan. Benarkah begitu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Puluhan Penonton Mengalami Pingsan
Mengutip laporan dari CNBC Indonesia. Dilaporkan sebanyak 30 orang mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri selama berlangsungnya konser boygroup Kpop NCT 127 di ICE BSD. Mereka di duga berdesak-desakan karena ingin mendekat ke panggung. Sehingga aksi saling dorong tidak bisa di hindari yang membuat banyak penonton terimpit dan pingsan.
Bahkan kejadian itu sempat di saksikan oleh beberapa member NCT 127 secara langsung. Yang membuat jalannya konser sempat mengalami jeda sebentar. Seluruh member yang tampil pun langsung memberikan aba-aba kepada para fans atau penonton agar saling memberikan ruang supaya tidak ada lagi korban berjatuhan.
Ancaman Bom Sebelum Dimulainya Konser Hari Pertama
Tidak hanya penonton pingsan saja yang terjadi pada hari konser tersebut. Sebelum di mulainya konser hari pertama. CNBC Indonesia juga mencatat jika venue konsernya di ICE BSD mendapat kiriman surat berupa ancaman bom.
Surat yang bertuliskan “ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP” membuat status konser ini meningkat menjadi waspada. Setidaknya, mereka mencatat pihak keamanan menerjunkan Tim Gegana yang langsung meluncur ke lokasi untuk sterilisasi. Sejumlah anjing pelacak pun juga di ikut sertakan untuk upaya keamanan konser boygroup asuhan SM Entertainment ini.
Dihentikan Sebelum Jamnya Usai
Karena jalannya konser NCT 127 ini semakin tidak kondusif. Penampilan Taeyong dkk. berlangsung antiklimaks setelah pihak Polisi memutuskan menghentikan konser tak lama sebelum konser berakhir.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan. Beliau mengatakan konser yang dimulai pada 19.00 WIB itu telah berlangsung selama 2 jam 20 menit sebelum dihentikan.
“Nah ini jam 21.20 WIB mengingat situasi seperti itu Kapolres mengambil keputusan menghentikan konser,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengutip CNBC Indonesia.
Karena ada 30 orang korban yang pingsan akibat berdesak-desakan. Polisi pun kemudian mempertimbangkan faktor keselamatan para penonton konser. Oleh sebab itu, pihaknya menghentikan konser tersebut.
“Dengan faktor pertimbangan keselamatan dan menghindari adanya jatuh korban jiwa. Untuk sementara konser sudah dihentikan kemudian masih dalam proses pengeluaran penonton dari tempat acara,” imbuhnya.
