Bagi kamu-kamu yang nge-fans dengan musisi wanita muda populer saat ini, Taylor Swift, bergembiralah!
Soalnya, Swift pada tanggal 24 Juli 2020 lalu secara mengejutkan, merilis album terbarunya atau spesifiknya, album ke delapannya. Dan albumnya tersebut, diberi judul Folklore.
Yap kalau dipikir emang gokil sih. Pasalnya, perilisan Folklore ini Cuma berjarak setahun aja. YA SETAHUN dari album sebelumnya, Lover (2019).
Tak ayal, kitapun menjadi bertanya dengan latar belakang atau alasan dari pembuatan sekaligus perilisan Folklore ini. Kenapa jadi kepikiran untuk merilis album baru ya?
COVID & Fantasi
Dan usut punya usut, seperti yang dikutip dari esai panjang yang ditulis oleh Swift sebagai pengantar (foreword) albumnya tersebut, latar belakang ia kepikiran untuk buat albumnya dikarenakan momentum COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Spesifiknya, selama isolasi mandiri, ia terinspirasi dari visual-visual khayal yang selalu bermunculan di benaknya.
Beberapa diantaranya, adalah aroma Cardigan (rompi lengan panjang) yang tersimpan selama 20 tahun, ayunan pohon di rumah masa kecilnya, hingga bola lampu disko bercermin yang berada di atas lantai dansa.
Nah, semua visual-visual di benaknya tersebut, lantas menjadi sebuah karakter bernama dan berwajah. Ujung-ujungnya, iapun terinspirasi untuk menulis lagu tentang atau dari perspektif hal-hal atau individu-individu yang tidak ia kenal, pada akhirnya kesemuanya, menjadi satu padu di album Folklore ini.
WOW keren gak tuh? Orang lain kebanyakan selama pandemik (“mendem” di rumah) tidur terus, makan terus, atau paling produktifnya, bekereja terus untuk mendapatkan uang kebutuhan bulanan. Swift, malah justru kepikiran untuk nulis lagu yang tercipta dari fantasinya! GOKIL!
Nah perlu diingat, seluruh album barunya ini dirilis dan bisa dinikmati oleh kita semua secara cuma-cuma melalui kanal YouTube resmi Swift. Seluruh 16 lagunya termasuk single jagoan, “Cardigan”, tinggal dengar (bahkan kalau mau di-unduh melalui IDM pun bisa).
Dianggap Album Terbaik Swift Sejauh Ini!
Namun memang sebagai strategi bisnis, lagu bonus, “The Lakes”, tentunya tidak dirilis di YouTube begitu saja. Ya rugi dong bo! Nah walayu bari dirilis sekitar 2 hari ini, kerennya Folklore langsung mendapat review super positif dari berbagai kritikus.
Hampir seluruh media dan kritikus memberikan rating bintang 5 dari 5. Paling kecilnya, adalah 4 dari 4. Dan mereka semua memiliki sentiment serupa yaitu, Folklore adalah album Swift paling terbaik sejauh ini. Keren gak tuh?
Bagaimana nih guys? Apakah kini kamu semua jadi tertarik banget untuk segera mendengarkan Folklore?
