Bicara tentang adegan sensor, kita pasti akrab dengan Dinding yang menghalangi adegan dalam film tersebut. Dia ada di Anime, Film, atau Iklan yang tak sesuai hukum negara tertentu sekalipun. Salah satu negara yang punya aturan ketat soal penyensoran adalah China.
China akan Melakukan Sensor untuk Adegan penuh kekerasan Seperti mengeluarkan darah Berlebihan, Tubuh terpisah dari badan, Intinya Gore. Atau Adegan FanService yang biasa kamu temukan dalam sebuah Anime (Animasi).
Anime yang Bertema Horror dan FanService terlalu berlebihan Akan Di larang penayangannya. Sebut saja Zankyou no Terror dan Highschool of the Dead yang memang bukan untuk pasar Anak-anak. Selain itu Shingeki no Kyojin, Highschool DxD, Tokyo Ghoul, dan masih banyak lagi tidak bisa mendapatkan slot tayang disana.
Walaupun begitu masih ada Anime bertema Horror atau Gore yang di tayangkan di China, hanya saja di sensor Habis (Benar-benar Habis). Yaitu Anime Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu yang bertemakan Horror harus di Sensor Hitam Habis Oleh Lembaga Sensor asal China. Mau tau Bagaimana level Sensor antara TV Jepang dan China? Lihat saja Perbandingan berikut.
Perbandingan Anime Re:Zero -Starting Life in Another World- Versi Jepang vs China
Dengan tingkat Sensor seperti itu kami bingung dibuatnya. Bagaimana bisa penonton Re:Zero menikmati Anime Hype itu dengan penuh? Kalau adegan Nge-feel nya saja tidak bisa di tonton lebih baik lagi.
Walaupun kami juga setuju kalau Re:Zero sudah keterlaluan dalam membantai setiap Waifu idaman penggemar. Sudah berapa kali Subaru harus mati demi menyelamatkan Rem? jawabannya? Entahlah. Apakah ada kemungkinan Re:Zero tayang di Indonesia? kemungkinan tidak mengingat genre nya yang sadis abis. Coba saja Lihat Visual terbaru Re:Zero yang menampilkan Nasib tragis Subaru Berikut, pastinya Lembaga sensor film kita langsung Menyilang izin tayangannya 😀
Ketahui Lebih Banyak Tentang:
Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
Sumber: Crunchyroll
