Berikut adalah 7 trik jitu agar bisa mempercepat daya kerja PC yang kita miliki.
Pada dasarnya, siapa sih yang ingin memiliki PC yang memiliki daya kerja lambat aka “lemot?” Tentunya tidak bukan? Memiliki PC dengan daya kerja cepat, membuat seluruh aktivitas kita menjadi lancar banget.
Tapi memang, bagi kita-kita yang mungkin memiliki spesifikasi PC yang kelas bawah (low-mid end) kelambatan daya kerja memang kerap kita hadapi.
Nah apabila kamu adalah salah satunya, yuk langsung saja nih simak 5 trik mudah nan jitu untuk mempercepat daya kerja PC kita berikut ini?
Oh ya, trik ini khusus bagi kita yang menggunakan sistem operasi (OS) Windows. Walau fokusnya adalah Windows 10, tips ini juga bisa dilakukan ke kalian yang masih menggunakan Windows 7.
1. Atur Rencana Power Plan Windows
Trik agar mempercepat daya kerja PC kita yang pertama adalah dengan mengatur rencana power plan.
Rencana power plan Windows berguna untuk mengatur daya energi yang akan dikonsumsi oleh PC kita. Untuk mengaturnya, silahkan kamu ke Control Panel, lalu pilih opsi Power Options.
Nah nanti ketika sudah masuk, kamu diberikan 3 pilihan: Balanced, Power Saver, dan High Performance. Apabila kamu menggunakan laptop atau notebook bisa menggunakan pilihan Balanced atau Power Saver.
Tapi kalau kamu menggunakan PC rumahan apalagi aktivitas yang kamu tampilkan dalam komputer adalah aktivitas yang berat-berat (3-D, animasi, video), maka gunakanlah yang High Performance.
2. Defrag dan Disk Cleanup
Kita selalu mendengar kalau 2 fitur ini berguna untuk meringankan yang berat-berat di PC. Dan memang benar banget.
Fungsi Defrag / Defragmantation, adalah untuk mengompres sekaligus mengatur ulang seluruh file yang tadinya acak-acakan dalam sistemnya. Sedangkan Disk Cleanup, adalah untuk menghapus cache serta “sampah-sampah” lainnya.
Tentunya kamu sudah tahu bukan letak atau untuk mengaktifkan 2 fitur ini? Intinya untuk Disk Cleanup sebisa mungkin kamu lakukan setiap setelah selesai menggunakan PC, sedangkan untuk defrag paling tidak 1 bulan sekali.
3. Maksimalkan Virtual Memory
Mungkin kamu pernah mengetahui atau bahkan pernah “iseng” melihat opsi ini. Namun karena takut “rusak”, jadinya kamu gak ngapa-ngapain. Ya maklum sih gue. Tapi jangan terlalu takut juga.
Jadi begini, Virtual Memory pada dasarnya adalah perpanjang dari RAM yang kita miliki. Katakanlah RAM kamu seperti gue, cuma 2 GB. Nah terus kapasitas RAM terpakai maksimal.
Nah logikanya, apabila kapasitas RAM sudah terpakai maksimal, maka sudah full bukan? Inilah yang akhirnya membuat PC menjadi melambat. Dan faktanya kita bisa memanjangkan (ekstensi) lagi kemaksimalan RAM-nya tersebut melalui virtual memory.
Caranya, pergi ke Control Panel, lalu ke System. Setelah itu klik advanced system settings. Dari situ, pergi ke tab advance, lalu klik settings di bagian menu Performance.
Lalu klik lagi tan advanced dan cari menu bertuliskan virtual memory lalu klik change. Nah nanti kamu bakal ngelihat seluruh data minimum dan maksimum RAM yang telah terpakai.
Nah untuk memaksimalkan virtual memory nya, rubahlah jumlah initital dan maximum size nya. Caranya, klik drive utama (C:) lalu, klik custom size, nah berikut adalah rumus untuk mengisi initial dan maximum size nya.
Initial: 1024 x kapasitas RAM x 1.5
Maximum: 1024 x kapasitas RAM x 3
Jadi kalau misalkan RAM kamu 2 GB, maka jumlah initital adalah 3072 dan jumlah maximum adalah 6144. Setelah selesai, klik set lalu OK dan OK lagi. Nah tapi ingat nih, kalau RAM kamu besar sekitar 8-16 GB, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini.
Karena bukan nantinya malah makin seperti “The Flash”, namun malah membuat sistem menjadi gak stabil. Opsi ini memang khusus bagi mereka yang memiliki RAM kecil (maksimal 2 GB).
4. Uninstall Aplikasi Yang Gak Digunakan
Nah ini nih yang sebenarnya simpel tapi signifikan dampaknya. Kalau memang ada program / aplikasi yang gak kamu gunakan dan berat pula, ya hapus saja programnya.
Karena seperti kita tahu setiap kita install aplikasi, gak hanya kita menambah beban kapasitas hard disk, namun juga beban RAM kita.
5. Gunakan Aplikasi Pembersih Cache
Setiap kali selesai menggunakan aplikasi, apalagi browser internet, pada dasarnya si aplikasi akan meninggalkan banyak jejal bekas bukaannya.
Nah bekas atau “sampah” ini biasa kita sebut dengan cache. Apabila kita gak bersihkan, maka timbunannya akan memberatkan semuanya. Oleh karenanya, setiap selesai internetan langsung gunakan aplikasi pembersih cache.
CCleaner atau Glary Utilities 5 bisa menjadi pilihan.
6. Scan Virus atau Malware
Atau ya bisa jadi PC kamu lemot karena banyak virus, malware, spyware, atau infeksi merusak lainnya.
Oleh karenanya, rajin-rajinlah melakukan scan virus dan malware. Kalau memang gak ada waktu / susah, ya paling tidak satu bulan sekali sudah cukup kok.
7. Jangan Buka Tab Kerja Banyak-Banyak
Ini nih kebiasaan banyak orang yang gue perhatiin sampai sekarang. Kalau sedang bekerja atau apapun dengan menggunakan PC, pasti selalu membuka semuanya secara sekaligus dan banyak-banyak.
Buka browser lebih dari 1 tab, lalu buka juga Spotify, Photoshop, MS Word, dan Whatsapp, ya jangan kaget kalau jadi lambat PC. Bagus cuma lambat, kalau mendadak crash dan harus reset?
Nah makanya sebisa mungkin manage aplikasi yang kamu buka. Buka saja yang sedang kamu butuhkan oke? Semoga tips mempercepat daya kerja PC ini bermanfaat ya guys!
