Kecepatan koneksi internet di Indonesia yang di nilai masih cukup lambat kerap menjadi keluhan bagi para penggunanya. Namun rasa khawatir itu mungkin bisa kita singkirkan untuk sekarang. Karena kabarnya pemerintah bakalan segera meluncurkan program ujicoba kecepatan Internet hingga 100 Gbps!
Ujicoba ini merupakan hasil dari pertemuan yang di lakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dan bentuk kerjasama Indonesia-Jepang. Seperti apakah detail informasinya?
Digunakan Sebagai Riset dan Pendidikan
Mengutip laporan dari CNN Indonesia. Indonesia akan punya jaringan internet yang konon mendukung kecepatan hingga 100 Gpbs. Langkah ini merupakan bentuk kerja sama Indonesia-Jepang di Digital Economy Working Group (DEWG). Namun perlu di ingat jaringan ini untuk sementara hanya di peruntukkan sebagai bidang riset dan pendidikan.
Pelaksanaan koneksi internet sebesar 100 Gpbs itu berdasarkan hasil kesepakatan antara Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN).
Ketiga pihak yang terkait dalam program tersebut mengumumkan program ini pada acara DEWG G20, Nusa Dua, Bali 31 Agustus silam. Dimana pertemuan tersebut juga di hadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Menteri untuk Transformasi Digital Jepang Kono Taro.
Berupaya Mempercepat Pertukaran Data Kepada Lembaga Riset Dan Perguruan Tinggi
Rektor Universitas Brawijaya, Widodo menuturkan jalur 100 Gbps tersebut kemungkinan di prediksi akan 100 kali lebih cepat dari jalur Research and Education (REN) Indonesia ke REN global saat ini.
Beliau mengatakan jika 100 Gbps ARENA-PAC menghubungkan iDREN dengan Universitas Brawijaya sebagai gerbangnya. Tersambung melalui Guam hingga ke Tokyo dan juga ke sejumlah lokasi lainnya.
Rektor Univ Brawijaya ini menilai lewat jaringan ini, puluhan perguruan tinggi dan berbagai lembaga riset yang saat ada dan saat ini sudah terhubung ke iDREN. Bisa bertukar data dengan cepat kepada lembaga riset dan pendidikan di luar negeri.
“[Jaringan 100 Gbps] Ini merupakan tonggak sejarah penting bagi UB (Universitas Brawijaya dan institusi riset dan pendidikan di Indonesia,” ujarnya seperti yang di kutip CNN Indonesia
Sejarah Yang Besar Untuk Kawasan Asia Pasifik
Selain sebagai riset dan pendidikan, ujicoba koneksi itu bisa pula melangsungkan fasilitas private untuk bereksperimen dalam jaringan. Co-Director ARENA-PAC Jun Murai mengatakan jaringan 100 Gbps ke iDREN jika program ini tidak hanya menciptakan sejarah yang besar bagi Indonesia. Tetapi juga bagi kawasan Asia-Pasifik khususnya bagi para akademisi.
Ketua iDREN Achmad Affandi pun berusaha mendorong kolaborasi pendidikan dan riset melalui jejaring komunikasi data kecepatan tinggi di Indonesia.
“Dengan terhubungnya jaringan IdREN dengan ARENA-PAC sebesar 100 Gbps akan menambah fasilitas infrastruktur dan mengakselerasi kerja sama pendidikan dan riset ke tingkat regional dan global,” ucap Achmad.
