Setelah minggu lalu kita mengupas tuntas seluruh kejadian yang ada dalam episode perdana musim ketiga serial The Boys. Maka kali ini, mari kita membahas apa saja hal-hal menarik yang ada dalam episode 2 dari searial The Boys Season 3.
Pada episode kedua ini, misteri mengenai identitas asli Victoria Neuman di tinggalkan sejenak. Kira-kira, apakah ada konflik baru yang muncul di episode keduanya ini? Ini dia pembahasannya.
Contents Navigation
Homelander Yang Sedang Tidak Baik-baik Saja di Ulang Tahunnya
Fokus utama dalam episode kedua ini adalah organisasi Vought yang sedang mempersiapkan perayaan ulang tahun salah satu pahlawan super mereka, yaitu Homelander. Sayangnya, Homelander sendiri tidak merasakan apa-apa dan mentalnya semakin tidak stabil.
Pada saat dia mendekati lokasi seorang anak perempuan ingin bunuh diri, dia malah meminta anak tersebut untuk terjun saja meski pada akhirnya si anak tidak ingin. Homelander yang sudah tidak tahan entah mendorongnya atau memberi si anak tadi dengan serangan laser miliknya.
Stormfront Bunuh Diri
Bisa di bilang, kekacauan yang terjadi pada saat Homelander ingin mencegah anak perempuan tadi untuk bunuh diri adalah berita kematian Stormfront. Sebelum menjatuhkan anak perempuan itu, Homelander sempat melihat berita sekilas yang meliput kematian Stormfront yang membuat kondisinya semakin buruk.
Dalam berita tersebut, di kisahkan jika Stormfront memutuskan untuk menggigit lidahnya sendiri hingga mati. Apakah kematian Stormfront terasa janggal? Entahlah, bisa saja memang karakter yang di perankan oleh Aya Cash ini memang benar-benar sudah mati di musim ketiganya ini.
The Boys Minus Hughie & MM Mulai Telusuri Jejak Soldier Boy
Komplotan The Boys kecuali Hughie dan MM mulai melakukan pergerakan dengan menelusuri jejak Soldier Boy. Dari informasi yang mereka dapat dari Grace Mallory dan Hughie, setidaknya mereka memulai pencariannya dengan tokoh-tokoh terdekatnya. Butcher menuju ke Gunpowder. Sementara Frenchie dan Kimiko mengejar Crimson Countess.
Frenchie dan Kimiko berhasil menemui Crimson Countess dalam sebuah acara perayaan ulang tahun Homelander. Namun ketika mereka menemuinya di backstage, Crimson Countess berhasil melarikan diri. Sementara Butcher berhasil menemui Gunpowder. Namun nasibnya juga kurang beruntung karena harus kalah dalam adu tembak melawannya.
Butcher Gunakan Compound V24
Ketika Butcher terpaksa kabur akibat kalah dalam baku tembak. Dia memutuskan untuk mencoba menggunakan Compound V24 yang Maeve berikan pada episode sebelumnya. Meski tidak di perlihatkan kapan dia meminumnya, namun ketika berkonfrontasi dengan Gunpowder untuk yang kedua kalinya seperti terlihat ada yang berbeda dalam diri Butcher.
Awalnya, Bucther seperti memiliki kekebalan tubuh dan kekuatan pukulan yang luar biasa besar. Namun akibat emosinya yang semakin lama semakin memuncak. Tiba-tiba secara tidak sengaja dia mampu mengeluarkan sebuah laser yang membelah kepala Gunpowder sekaligus mobil yang menjadi tempat sandarannya.
Pidato Homelander Yang Tunjukkan Sifat Aslinya
Semakin lama, mental Homelander semakin tidak stabil. Yang kemudian membuat seluruh persiapan dan briefing yang di berikan kepadanya benar-benar berantakan. Puncaknya terjadi ketika dia bersama Starlight ada dalam acara yang di hadiri oleh orang-orang besar.
Berkat teriakan seseorang yang menyinggung hubungan Homelander dengan Stormfront, Homelander sudah tidak peduli lagi. Dia terang-terangan berbicara jika semua ini adalah kebohongan Vought semata.
Dia juga sangat lelah menjadi orang yang bisa di setir oleh pihak-pihak yang punya kuasa lebih darinya. Dan saat ini, dia benar-benar sudah tidak peduli lagi dengan semua itu. Episode kedua The Boys season 3 di tutup dengan keheningan yang terjadi akibat pidato yang baru saja Homelander ucapkan.
Itulah tadi beberapa hal menarik yang terjadi dalam episode 2 dari The Boys Season 3. Gimana nih tanggapan kalian?
