Hampir seluruh dunia mengetahui boyband asal korea yang bernana BTS bukan? Boyband yang bernaung kepada Big Hit Entertainment ini juga memiliki segudang prestasi yang membawa nama baik Korea Selatan ke seluruh dunia. Dan baru-baru ini BTS mendapatkan penghargaan spesial dari James A. Van Fleet, atas kontribusi mereka dalam mempererat relasi kultur antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat.
Dalam acara penghargaan ini RM sebagai perwakilan dari boyband BTS menyampaikan beberapa pidato yang cukup kontroversi. Yang mana RM berpidato tentang 70 tahunnya Perang yang terjadi pada semenanjung Korea. Namun hal tersebut justru menyinggung perasaan warga China. Sehingga, mereka pun memberi kecamanterhadap BTS.
Pidato RM Yang Kontroversi
Faktanya, dalam pidato yang RM sampaikan sebenarnya hanya membicarakan tentang peringatan 70 tahun Perang Korea. Juga memperingati pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya.
Dalam pidatonya RM mengatakan, “Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dibagi kedua negara, dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya.”
“Setelah 70 tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batasan-batasan serta banyak aspek lainnya menjadi lebih kabur dari sebelumnya,” ucap RM lagi.
“Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman dan solidaritas yang lebih dalam untuk menjadi lebih bahagia bersama. Untuk mencapai tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kami tentang arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan. Terima kasih banyak,” tutup RM dalam pidatonya.
Alasan WargaNet China Kecam BTS
Lebih lanjut, alasan pihak masyarakat China kecam BTS ini, saat mengetahui pidato dari RM yang merupakan leader dari BTS, dan hal tersebutlah yang membuat mereka tersinggung. Walaupun sebenarnya Pidato tersebut tidak bermaksud menyinggung China sama sekali.
Namun, pihak China tersinggung karena mereka tahu saat Perang Korea yang terjadi mereka bersama Uni Soviet mendukung Korea Utara pada saat itu. Terlansir dari salah satu akun media sosial, @sunwoo_sunset mengatakan.
“Kami orang China kehilangan 200.000 rekan sebangsa pada perang itu. Ketika kamu 28 tahun, kamu menghasilkan uang dari orang China. Ketika putra ketua MAO 28 tahun, dia ada di perang itu selamanya. Jika kamu tidak tahu sejarah, tolong diam,” tulis warganet @sunwoo_sunset.
Karena banyaknya komentar negatif yang telah keluar, pihak Kementerian Luar Negeri China yaitu Zhao Lijian menanggapi pro dan kontra yang bermunculan saat ini.
“Saya ingin mengatakan bahwa kita semua harus belajar dari sejarah dan menatap ke masa depan, menjaga baik-baik perdamaian dan memperkuat persahabatan,” tuturnya.
Namun sampai saat ini pihak BTS maupun Big Hit Entertainment selaku agensi dari RM belum menanggapi Hal ini lebih lanjut.
Karena Pidato RM Ini, WargaNet China Membatalkan Pemesanan Album BTS
Kemudian dampak yang telah BTS dapatkan. Karena China yang mengkecam pidato dari RM, yang cukup merugikan boyband tersebut dan juga agensinya itu sendiri. Karena Pidato dari RM ini, pihak ARMY yang berada di China mendapat kecaman dari masyarakat setempat. Yang menyebabkan Baidu Bar China membatalkan pre-order album BTS yang bertajuk BE.
Menurut kalian bagaimana! Apakah RM bersalah atau tidak? Dan berikan tanggapan kalian pada kolom komentar ya.
