Tentunya kita semua sangat paham mengapa seluruh proses distribusi dan jadwal rilis film-film baru di bioskop menjadi benar-benar terhambat di masa pandemik COVID-19 ini.
Alasan tersebut tentunya dikarenakan banyak orang yang gak bisa atau enggan keluar rumah. Tentunya hal ini dilakukan demi mencegah penularan Corona yang lebih luas lagi.
Namun uniknya pandangan tersebut, tidaklah sejalan dengan kepala National Theatre Owners Association, John Fithian. Fithian yang beberapa waktu lalu diwawancarai oleh Variety, mengeluarkan pernyataan yang dijamin membuat garuk kepala.
Jadwal Rilis Harus Tetap Seperti Biasa
Jadi menurutnya, jadwal rilis film-film baru di bioskop sejarusnya berjalan saja sesuai rencana (seusai jadwa rilisnya). HAH GAK SALAH? Eits, baca dulu lagi nih argumennya.
Menurut Fithian, belum tentu kasus COVID-19 akan selesai di tahun 2021 atau 2022 mendatang. Dan alasan tersebut benar sih. Selama belum ditemukan vaksinnya, ya belum selesai.
Nah oleh karenanya menurutnya, distributor harus sudah bisa membiasakan diri situasi new normal ini. Memang salah satu alasan juga mereka gak mau merilis, karena gak mau dapetin keuntungan yang cuma setengah doang. Rugi bandar memang.
Tapi justru menurutnya, lebih baik studio, distributor, dan bioskop mendapatkan keuntungan cuma seperempat atau setengah daripada gak sama sekali.
Karen ya ketika studio udah tentuin tanggal rilisnya, ya mereka udah keluat duit juga guys. Dan duit yang keluar gak sedikit loh.
Alasan Yang Cukup Masuk Akal
Selain itu menurut pria plontos ini, apabila mereka tidak merilis di jadwal rilis yang telah ditentukan, maka lama-lama neraca keseimbangan (balance sheets) seluruh studio dan distributor, akan sangat kacau
Perlu kamu tahu guys. Total keuntungan yang umumnya didapatkan oleh industri perfilman dalam setahunnya, adalah hamoir $5 miliyar.
Jadi ya kalian udah bisa bayangin bukan berapa banyak uang yang telah terbuang dari banyak penundaan yang telah terjadi dari kemarin ini? BUANYAK BUANGET!
Tapi ya mau doapain juga ya? Situasi memang lagi gak memungkinkan. Kita juga sebagai yang suka nonton film, gak mau seperti ini. Tapi ya kini, kita mau gak mau tinggal bergantung saja pada kuasa Tuhan.
Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan tanggapan Fithian ini?
