Attack on Titan merupakan, salah satu anime yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Selain mempunyai fans yang banyak, tentunya anime yang satu ini juga mempunyai haters yang tidak kalah banyak dan sering membuat teori konspirasi soal anime ini. Nah kali ini kita akan membahas konspirasi menarik anime Attack on Titan.
Penasaran bukan teori konspirasi apa saja yang dimiliki oleh anime Attack on Titan? Kalau begitu mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
BACA JUGA:
- Cara Mati Paling Sadis dan Mengerikan di Attack on Titan
- Solusi Terbaik Selain Rumbling di Attack on Titan
- Alasan Kenapa Erwin Jadi Komandan Terbaik di AoT
Contents Navigation
Berikut Teori Konspirasi Anime Attack on Titan
1. Marley dan Eldia Menggambarkan Jepang dan Tiongkok
Marley dan Eldia menggambarkan soal Jepang dan Tiongkok. Jadi seperti yang kita ketahui di Attack on Titan, Eldia pernah menjajah Marley, tapi karena adanya konflik jadinya Eldia ini hancur dan kondisi berbalik.
Meskipun kondisi sudah berbalik, tapi Marley masih ingin menghancurkan Eldia. Nah hal ini juga cukup mirip dengan Jepang dan Tiongkok, yang dimana dulu Jepang pernah menjajah Tiongkok.
Tapi karena serangan dari Amerika, Jepang pun kalah pada Perang Dunia II. Meski begitu, tapi masih ada dendam China ini kepada Jepang. Tapi karena ini manga karya Jepang, jadi mengambil sudut pandang Jepang.
2. Attack on Titan Mengambil Tema Perang Dunia II
Pertama yaitu cerita Attack on Titan mengambil tema Perang Dunia II. Seperti yang kita ketahui korupsi, genosida, peperangan dan rasis tema utama dari Attack on Titan. Menurut para fans, anime ini juga terpengaruh oleh estetika Jerman.
Karena hal tersebut, fans percaya kalau Titan itu mewakili Amerika dan serial ini menggambarkan keadaan Perang Dunia II ketika tentara Jepang dipukul mundur saat Amerika mulai memasuki konflik dunia.
Fans percaya kalau pembantaian Titan kepada umat manusia merupakan penggambaran dari pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki. Bahkan beberapa fans lainnya percaya kalau Attack on Titan ini menggambarkan Jepang yang kalah pada Perang Dunia II.
3. Buku Karya Carl Schmitt Menggambarkan Eldia dan Marley
Selanjutnya yaitu katanya, buku karya Carl Schmitt yang berjudul The Concept of the Political menggambarkan situasi antara Eldia dan Marley. Jadi di buku tersebut berkata kalau musuh bukanlah musuh, hanya karena mereka terlihat berbeda atau berasal dari kelas masyarakat yang berbeda.
Sebaliknya, musuh akan dianggap sebagai musuh, ketika mereka mengancam hidup seseorang yang membuat koeksistensi mustahil dan bahkan menimbulkan kebencian. Nah kalau kita perhatikan kalimat tersebut memang ada benarnya, soalnya Eldia dan Marley ini bisa saling bermusuhan karena mereka mengancam hidup masing-masing.
4. Karakter Dot Pixis Terinspirasi dari Akiyama Yoshifuru
Berikutnya yaitu karakter Dot Pixis terinspirasi dari Akiyama Yoshifuru, seorang Jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang bertanggung jawab atas kejahatan dan tindakan mengerikan terhadap tahanan perang Korea dan Tingkok.
Meskipun sejarah Jendral Akiyama Yoshifuru tertulis seperti itu, tapi pemerintah Jepang masih menyangkal tindak kejahatan dari Akiyama. Bahkan sang mangaka yaitu Hajime Isayama mengkonfirmasi kalau Dot Pixis terinspirasi dari Akiyama Yoshifuru.
Nah dari sini kita tau kalau Hajime tidak mengakui kejahatan Akiyama dan tetap menggambarkan Dot Pixis sebagai sosok yang baik dan Heroik.
5. Ide Zeke untuk Mengakhiri Perang
Kemudian ide Zeke untuk mengakhiri perang. Memang kalau kita pikir, ide Zeke untuk menghentikan perang lebih baik ketimbang punya Eren. Namun, karena Zeke ini merupakan keturunan keluarga kerajaan Eldia, jadi rencananya ini merupakan sebuah Genosida.
Jadi rencana Zeke yaitu akan menggunakan Founding Titan untuk memandulkan Ras Eldia dan memberikan bangsa Eldia punah dengan sendirinya. Buat kalian yang belum tau, rencana Zeke ini mirip dengan apa yang diucapkan oleh Gandhi.
Demikianlah teori konspirasi anime Attack on Titan. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira nih menurut kalian bagaimana soal konspirasi ini? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Dafunda yah.
