Awal munculnya iPhone, ponsel ini sudah menjadi smartphone di kelas high-end yang banyak di nantikan oleh orang. Hingga kini iPhone masih dianggap sebagai ponsel mewah dan canggih.
Bahkan sebagian besar penggemar produk Apple rela antri untuk melakukan pre-order hanya untuk mendapatkan iPhone terbaru. Nah ngomong-ngomong sudah tahu belum cara cek iPhone bekas atau palsu? jika belum tahu, yuk langsung saja simak berikut ulasannya.
BACA JUGA:
- Cara Mudah Cek Garansi HP iPhone dan Produk Apple Lainnya dengan Serial Number
- Inilah Fungsi Nomor IMEI di Smartphone dan Cara Melihatnya
- Sering Diabaikan, Padahal ada 5 cara mudah Kenali Smartphone Asli atau Tidak
- Cara Cek Garansi iPhone dengan Mudah
iPhone Identik Dengan Kemewahan
iPhone sangat identik dengan kemewahan, jadi jangan pernah heran jika harga iPhone dibandrol hingga belasan juta. Dari awal hadirnya saja, iPhone memang sudah dijual dengan harga tinggi. Hal itulah membuat iPhone memiliki trademark ponsel mahal yang bisa membuat tingkatan gengsi juga naik.
Nah karena iPhone sangat banyak peminatnya, bahkan karena permintaan pasar yang begitu banyak kini banyak beredar pula iPhone palsu. iPhone palsu adalah handset Supercopy atau rekondisi yang dibuat bukan dari toko resmi Apple.
Supercopy sendiri adalah tiruan yang cukup mirip dengan aslinya. Sedangkan iPhone rekondisi atau iPhone refurbish atau gagal produksi dibuat ulang supaya terlihat seperti baru.
Jika dilihat sekilas mungkin tampilan iPhone KW ini terlihat mirip dengan aslinya. Namun kamu tidak perlu takut, karena ada cara cek iPhone bekas atau palsu untuk membedakan antara iPhone asli palsu.
Kebanyakan iPhone palsu dijual dengan harga yang cukup miring dari pada aslinya. Sebagai contoh jika harga iPhone 11 Pro Max baru saja dijual dengan seharga Rp 31.500.000. Namun jika di situs penjual smartphone KW itu menawarkan harga iPhone Pro Max seharga Rp 5-8 jutaan saja.
Nah, jadi jangan cepat tergiur jika melihat harga iPhone murah di harga segitu. Karena pada umumnya iPhone palsu atau rekondisi memang tidak resmi. Selain tidak ada garansi, smartphone itu juga akan cepat rusak dalam beberapa bulan saja.
Cara Cek iPhone Asli, Palsu atau Rekondisi
Bagi kamu yang ada niat ingin membeli iPhone dalam waktu dekat, sebaiknya pastikan dulu apakah iPhone itu baru (original) atau palsu.
Kalian bisa menggunakan cara di bawah ini untuk membantu kamu mengenali iPhone bekas (rekondisi) dengan yang aslinya.
1. Penggunaan Material iPhone
Cara cek iPhone bekas atau asli yang pertama adalah memastikan material yang digunakan iPhone baru tersebut. iPhone yang dijual itu untuk kalangan menengah ke atas ini sudah menggunakan material premium.
Tidak sama material yang digunakan oleh smartphone lain. Hampir seluruh iPhone sudah menggunakan material logam dan kaca dengan kualitas tinggi.
Dari jenis material yang digunakan untuk iPhone original biasanya sudah terasa kuat dan kokoh saat digenggam di tangan kamu. Sedangkan iPhone palsu, mungkin menggunakan material yang lebih ringkih. Jika dilihat lebih detail, kamu akan mudah melihat perbedaan yang mencolok antara iPhone asli dengan palsu.
2. Penggunaan Retina Display Hanya Ada di iPhone Asli
Cara cek iPhone bekas atau asli kedua adalah dengan memastikan jika iPhone yang kamu beli itu sudah mengusung Retina Display. Retina Display ini adalah bagian dari produk-produk yang dimiliki oleh Apple. Tentu para vendor lain tidak bisa menggunakan teknologi satu ini.
Retina Display sendiri merupakan tampilan dari layar iPhone. Teknologi ini sudah diperkenalkan mulai dari iPhone 4. Dari sejak itulah membuat seri iPhone tetap selalu menggunakan layar retina ini.
Tampilan dari retina display ini sudah sangat jernih dan halus. Matriks kecil yang terdapat di bagian layar hanya terlihat pada jarak dekat dengan bantuan kaca pembesar.
Artinya dengan teknologi retina display ini membuat layar dari iPhone memiliki resolusi tinggi. Sedangkan iPhone Supercopy atau KW kebiasaan menggunakan layar dengan resolusi rendah. Jadi matriks-matriks dari pikselnya terlihat cukup jelas.
3. iTunes Hanya Dapat Digunakan di iPhone Asli
Cara cek iPhone bekas (KW), palsu dengan asli selanjutnya adalah dengan menghubungkan ponsel ke komputer yang sudah terpasang aplikasi iTunes. Seperti pada umumnya, iTunes adalah aplikasi yang harus di install untuk bisa memasukkan lagu, video, file lain ke dalam iPhone.
Apabila iTunes dapat mendeteksi iPhone saat dihubungkan, maka bisa dipastikan itu adalah iPhone asli. Namun jika sebaliknya, aplikasi iTunes tidak dapat mendeteksi iPhone yang kamu hubungkan dengan komputer/laptop, maka perlu dicurigakan itu bisa jadi iPhone palsu.
4. iPhone Ori Sudah Pasti Memiliki App Store
Cara cek iPhone bekas (palsu) dengan yang asli selanjutnya adalah kamu harus membuka App Store lewat iPhone tersebut. Jika kamu menemukan App Store, maka sudah dipastikan itu iPhone asli. Namun jika di iPhone itu tidak bisa mengakses App Store, maka perlu dipertanyakan itu iPhone asli atau palsu.
Lebih ngeri lagi jika kamu menemukan di dalam iPhone baru itu ada Google Play Store atau Windows Phone Store. Maka Dafunda Tekno sudah jamin itu adalah iPhone palsu.
App Store merupakan merek dagang milik Apple. Tentu saja App Store hanya tersedia untuk produk iPhone, iPod, atau iPad asli saja, tidak untuk KW.
5. Cara Mengambil Screenshot di iPhone
Cara cek iPhone bekas/palsu dengan asli yaitu melihat dari cara pengambilan screenshot nya. Jika cara mengambil screenshot di iPhone asli sudah pasti kamu harus menekan tombol ‘Home’ dan ‘Lock’ secara bersamaan.
Tentu saja iPhone asli dengan palsu tidak sama cara mengambil screenshot. Melalui cara cek iPhone bekas/palsu ini kamu sudah bisa mengenali mana iPhone asli dan iPhone palsu dengan cepat.
6. Harga iPhone Palsu Sudah Tentu Lebih Murah dari Aslinya
Cara cek iPhone bekas/palsu selanjutnya adalah dengan memastikan harga pasaran iPhone asli. Bicara soal harga, mungkin siapa yang tidak tergiur jika mendapat harga iPhone 11 Pro Max ditawarkan dengan harga 5 juta saja?
Namun di sini kamu harus mencurigakan jika ada penjual ponsel yang menawarkan iPhone di harga yang cukup miring dari harga pasarannya. Karena kemungkinan besar itu adalah iPhone palsu (KW), supercopy atau rekondisi.
Saat ini bukan tidak mungkin masih ada pedagang nakal yang masih menjual iPhone palsu di harga yang setara dengan asli. Jadi kamu harus berhati-hati dan lebih waspada. Karena itu kamu perlu melakukan cek iPhone bekas atau asli melalui cek IMEI iPhone.
Jika memang HP iPhone kamu itu asli, maka kamu akan mendapatkan informasi bahwa iPhone itu ada di dalam daftar. Sebaliknya jika iPhone itu palsu maka sudah pasti tidak terdaftar.
7. Cek Garansi iPhone
Cara cek iPhone bekas/palsu dan rekondisi dengan yang asli selanjutnya adalah pastikan kamu mengecek garansi iPhone tersebut. Jika kamu membeli iPhone dari official store Apple atau distributor resmi Apple, maka sudah dipastikan garansi iPhone itu asli. Kamu bisa cek garansi iPhone melalui tutorial di bawah ini.
Namun jika kamu membeli iPhone di tempat yang tidak terjamin resmi atau tidak, sebaiknya tanya terlebih dahulu kepada seller mengenai garansi iPhone tersebut.
8. Samakan IMEI yang Terdapat di Sistem, Fisik dan pada Dus iPhone
Cara cek iPhone bekas/palsu atau asli selanjutnya adalah dengan mengecek IMEI apakah sama seperti yang tertera di sistem, fisik, dan dus iPhone. Ciri-ciri iPhone yang asli tentu semua IMEI yang terdapat di sistem, fisik, dan dus akan sama.
Cara cek iPhone bekas/palsu atau asli melalui nomor IMEI adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan. Batalkan pembelian jika memang ada salah satu nomor IMEI berbeda pada bagian tersebut. Selain itu kamu juga bisa cek IMEI iPhone lewat iTunes.
9. Tidak Memiliki Slot Memori Ekternal
Pernah tidak jika kamu bertanya-tanya kenapa iPhone selalu menawarkan memori internal yang besar? Bahkan ada untuk kapasitas terbaru saat ini hingga 512GB. Ini adalah kapasitas paling besar bagi sebuah Hp iPhone.
Apple memang sengaja memberikan kapasitas memori internal sebesar itu, karena iPhone tidak pernah membekali slot memori internal. Hal tersebut tentu berbeda dengan smartphone Android yang kini tidak pernah ketinggalan untuk menyediakan slot memori internal.
Apple merasa dengan kapasitas memori internal yang disediakannya sudah memadai untuk menyimpan berbagai data pengguna. Jika kamu pernah menemukan iPhone yang memiliki slot memori ekternal, maka perlu diwaspadai jika iPhone itu adalah palsu.
10. Cek Fitur Pada iPhone yang Ingin Dibeli
Cara cek iPhone palsu atau asli terakhir adalah dengan memastikan beberapa fitur di iPhone itu sudah tersedia, salah satunya adalah fitur fingerprint. Dimana mulai seri iPhone 5s ke atas sudah pasti menggunakan fingerprint. Jika kamu membeli iPhone 7s itu tidak ada fingerprint, maka bisa jadi iPhone yang kamu beli itu palsu.
Selain itu, iPhone adalah ponsel yang hanya memiliki satu slot kartu SIM. Jika kamu menemukan iPhone dengan fitur dual SIM, maka bisa dipastikan iPhone itu palsu. Apalagi jika iPhone itu memiliki fitur yang aneh-aneh dan tidak pernah ada di iPhone asli.
Maka jangan pernah membeli iPhone semacam itu. Cara cek iPhone bekas/palsu atau asli itu adalah dengan cara memegang langsung iPhone yang ingin dicek. Karena tidak bisa dipungkiri, jika sekarang sudah banyak sekali iPhone palsu yang beredar di pasaran.
Sebaiknya kamu harus lebih berhati-hari dalam membeli iPhone secara online. Karena kamu pada posisi tersebut tidak bisa mengecek langsung iPhone yang ingin dibeli.
Supaya lebih aman, Dafunda Tekno sarankan untuk membeli iPhone baru itu langsung dari toko resmi iPhone di Authorized Reseller Apple di Indonesia. Walaupun membeli di toko resmi Apple, tetap juga melakukan pengecekan untuk jaga-jaga saja.
Nah itulah tadi cara mengecek iPhone asli atau palsu. Dafunda Tekno menyarankan kamu membeli iPhone baru secara offline jika ingin langsung cek fisik, spesifikasi hingga material yang digunakannya.
