Salah satu perusahaan dagang e–commerce asal Tiongkok, JD.com (atau yang lebih di kenal dengan JD.Id) akan segera menutup layanan mereka di Indonesia. Menurut laporan yang beredar, Layanan yang sudah eksis sejak tahun 2015 ini bakal hentikan layanan mereka mulai bulan April 2023 mendatang.
Tidak hanya di Indonesia, penutupan layanan JD.com ini juga akan terjadi di negara Asia Tenggara lainnya yakni Thailand. Para penjual dan penggunanya pun di minta untuk segera merampungkan transaksi mereka paling tidak sebelum 31 Maret 2023 mendatang.
JD.ID Pamit Dari Indonesia Mulai April Besok
Mengutip laporan dari laman Republika. Platform dagang elektronik asal China, JD.com mengumumkan penutupan layanan di Indonesia dan Thailand. Jika operasional di negeri Thailand akan berakhir pada 3 Maret 2023. Indonesia masih baru akan benar-benar di tutup pada 31 Maret 2023 mendatang.
Meski layanannya baru berhenti pada bulan Maret. Sayangnya Platform niaga JD.com ini di laporkan akan berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023 mendatang. Baik itu untuk negara Indonesia, dan juga Thailand.
Layanan JD.com beroperasi di Indonesia sejak tahun 2015 dengan nama JD.ID. Berbeda dengan negara Thailand. Layanan asal Tiongkok ini bahkan dapat membuat perusahaan patungan dengan ritel terbesar di negara itu, yakni Central Group pada tahun 2017 silam.
Alasan JD.ID Tutup Layanannya
Laporan dari Republika pun menyebutkan jika pihak JD.com tidak memberikan penjelasan terkait alasan penutupan layanan mereka di Indonesia dan Thailand. Tetapi walaupun layanannya sudah tidak ada di dua negara tersebut. Pihak mereka masih berusaha akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasok.
Namun bau-bau tidak sedap sudah mulai tercium sejak akhir tahun lalu. Dimana JD.ID di kabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan pada bulan Desember 2022 kemarin. Pada pengumuman persnya, pihak JD.ID menyebut pemutusan hubungan kerja ini adalah tujuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis.
Selanjutnya, JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjualnya untuk menyelesaikan proses transaksi. Paling lambat hingga akhir Maret 2023. Dan setelahnya JD.COM dapat fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara. Dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya.